KOMPAS.com - Nasi merah selalu dianggap lebih menyehatkan daripada nasi putih.
Karena tu, nasi merah selalu dianjurkan untuk dikonsumsi dalam program diet.
Sayangnya, ahli diet Beth Czerwony justru berkata bahwa beras merah tidak selalu menjadi pilihan terbaik.
Baca lagi: Baca juga: Waspadai 5 Penyakit Mata yang Bisa Dialami Penderita Diabetes
Sekitar 20 persen dari asupan kalori manusia bersumber dari nasi. Karena itu, nasi dianggap sebagai makanan paling penting di dunia.
Lebih dari 3,5 miliar orang mengandalkan nasi sebagai makanan pokok sehari-hari.
Untuk memenuhi kebutuhan itu, para petani menanam lebih dari 100.000 varietas padi yang berbeda.
Dari semua jenis beras yang nantinya diolah menjadi nasi, nasi merah dan putih menjadi pilihan banyak orang.
Dua jenis nasi trsebut juga seringkali dibanding-bandingkan manfaatnya untuk kesehatan.
Namun dari keduanya, nasi putih adalah yang paling umum dikonsumsi karena proses memasaknya lebih mudah, masa simpan dapur yang lebih lama, dan rasanya yang netral cocok dikombinasikan dengan apapun.
Biji-bijian utuh seperti beras dapat dipecah menjadi tiga bagian utama, yaitu benih, dedak dan endosperma.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.