KOMPAS.com - Ginjal bengkak adalah kondisi saat organ vital ini membengkak karena urine yang sudah menumpuk tidak dapat mengalir keluar dari ginjal.
Hal itu dapat terjadi karena saluran yang mengalirkan urine dari ginjal atau ureter tersumbat. Bisa juga lantaran kelainan di saluran kencing.
Penyakit yang dalam dunia medis dikenal dengan hidronefrosis ini dapat muncul di salah satu atau kedua ginjal.
Sebelum mengulas beragam penyebab ginjal bengkak, kenali dulu sejumlah gejalanya yang perlu diwaspadai.
Baca juga: 9 Gejala Ginjal Bengkak yang Pantang Disepelekan
Ginjal bengkak bisa dialami bayi sampai kalangan lansia. Melansir Mayo Clinic, gejala ginjal bengkak yang jamak dikeluhkan, antara lain:
Gejala ginjal bengkak tergantung tingkat keparahan penyumbatan saluran kencing dan penyebab akar penyakit.
Baca juga: 13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal
Namun, ada beberapa kondisi yang membuat urine tetap berada di ginjal atau ureter dan membuat ginjal membengkak.
Dilansir dari Cleveland Clinic, kondisi dan akar penyakit penyebab ginjal bengkak, antara lain:
Baca juga: Penyakit Batu Ginjal, Apakah Berbahaya?
Ginjal bengkak bisa kembali normal setelah penyebab akar penyakit diobati atau dikontrol.
Misalkan penyebab ginjal bengkak dari infeksi saluran kencing, kondisi ginjal dapat berangsur-angsur pulih setelah penyakit disembuhkan.
Atau, penyebab ginjal bengkak dari batu ginjal, maka organ vital ini bisa kembali normal setelah operasi pengangkatan batu atau batu meluruh.
Kunci keberhasilanan pengobatan ginjal bengkak terletak pada penanganan mengatasi akar penyakit sedini mungkin, tujuannya untuk mencegah kerusakan ginjal permanen.
Baca juga: 8 Kebiasaan Penyebab Ginjal Rusak yang Perlu Dihindari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.