KOMPAS.com - Selama ini, olahraga pilates hanya dikenal di kalangan wanita saja.
Pria seringkali berpikir bahwa pilates bukanlah bentuk olahraga yang tepat untuk mereka
Padahal, jenis olahraga ini juga banyak manfaatnya untuk pria.
Pilates memiliki banyak manfaat fisik, dari kekuatan inti hingga fleksibilitas dan keseimbangan hingga pengembangan yang seragam dan pola gerakan yang efisien.
Karena itu, olahraga ini juga sangat cocok untuk kebugaran pria.
Gerakan-gerakan pada pilates juga baik untuk perkembangan otot, sama seperti olahraga angkat besi.
Namun, pilates menekankan gerakan dari pusat tubuh dan kekuatan inti di otot-otot bagian tengah untuk menstabilkan batang tubuh serta melindungi punggung.
Metode ini memberikan dasar yang kuat untuk latihan kekuatan dan ketahanan.
Baca juga: 8 Gejala Penyakit Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai
Berikut tiga dasar gerakan pilates yang bisa dicoba pria:
Gerakan pelvic curl membantu membuka fleksor pinggul yang ketat.
Gerakan ini juga memperkuat, mengaktifkan glutes dan meningkatkan mobilitas tulang belakang, dengan berfokus pada gerakan segmental tulang belakang.
Untuk melakukannya, Anda bisa berbaring telentang dengan tangan di sisi.
Setelah itu, tarik napas dan tekan lengan ke lantai. Hembuskan nafas saat kita mengangkat pelvis sehingga tulang ekor terangkat dari matras, diikuti oleh setiap tulang belakang, dari tulang belakang lumbal, hingga tulang belakang toraks.
Dorong otot glute saat mengangkat pelvis, sehingga posisi tubuh dari lutut ke bahu lurus. Tahan selama satu hingga tiga detik.
Saat menurunkan pelvis, lakukan gerakan mundur dengan bergulir secara segmental dimulai dari tulang belakang toraks dan berakhir pada tulang ekor.
Tujuan gerakan ini adalah untuk merangsang otot inti dengan setiap gerakan.
Gerakan ini juga diawali dengan posisi berbaring dan kaki di posisi meja atau lutut, dan fleksi pinggul membentuk sudut 90 derajat dan tangan berada di sisi, lalu tarik otot perut ke dalam.
Secara perlahan, perlahan gerakan setiap jari kaki hingga menyentuh lantai dengan bergantung pada kekuatan pinggul.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Olahraga Lari
Gerakan ini membantu mendorong mobilitas tulang belakang lumbal dan memaksa otot oblique, otot perut samping internal dan eksternal yang berada di samping torso, untuk mengontrol gerakan.
Untuk melakukannya, letakan kaki di posisi 'meja', lutut berada di posisi sejajar, lengan berada di samping dengan telapak tangan menghadap ke atas.
Tarik otot-otot perut ke dalam. Dengan lembut, putar kaki satu ke sisi dengan lutut saling menempel dalam posisi sejajar.
Gerakan ini akan menyebabkan salah satu sisi pinggul terangkat dari matras. Secara perlahan, putar kaki kembali ke arah berlawanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.