Rasa lapar atau haus yang terus-menerus bisa menjadi tanda awal diabetes tipe 2.
Penderita diabetes sering kali tidak mendapatkan energi yang cukup dari makanan yang mereka makan.
Sistem pencernaan memecah makanan menjadi gula sederhana yang disebut glukosa.
Glukosa digunakan tubuh sebagai bahan bakar.
Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Batu Ginjal?
Pada penderita diabetes, glukosa ini tidak cukup bergerak dari aliran darah ke sel-sel tubuh.
Akibatnya, penderita diabetes tipe 2 sering merasa lapar terus-menerus.
Diabetes tipe 2 dapat berdampak pada tingkat energi seseorang dan menyebabkan mereka merasa sangat lelah.
Kelelahan ini terjadi akibat gula yang tidak cukup bergerak dari aliran darah ke sel-sel tubuh.
Kelebihan gula dalam darah dapat merusak pembuluh darah kecil di mata yang dapat menyebabkan penglihatan kabur.
Penglihatan kabur ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata.
Biasanya kondisi ini pun tidak permanen, akan hilang dengan sendirinya.
Baca juga: 10 Masalah Kulit yang Sering Dialami Penderita Diabetes
Jika seseorang dengan diabetes pergi tanpa pengobatan, kerusakan pada pembuluh darah ini bisa menjadi lebih parah dan kehilangan penglihatan permanen pada akhirnya dapat terjadi.
Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah tubuh.
Kondisi ini dapat mengganggu sirkulasi darah.
Akibatnya, penyembuhan luka mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk sembuh.