Penyembuhan luka yang lambat juga meningkatkan risiko infeksi.
Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh.
Pada penderita diabetes tipe 2, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit atau sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki.
Kondisi ini dikenal sebagai neuropati dan dapat memburuk dari waktu ke waktu.
Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Mengonsumsi Madu?
Kondisi ini pun dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika seseorang tidak mendapatkan pengobatan untuk diabetes.
Bercak kulit gelap yang terbentuk di lipatan leher, ketiak, atau selangkangan juga bisa menandakan risiko diabetes yang lebih tinggi.
Bercak ini mungkin terasa sangat lembut.
Kondisi kulit ini dikenal sebagai acanthosis nigricans.
Kelebihan gula dalam darah dan urin menyediakan makanan untuk jamur yang dapat menyebabkan infeksi.
Baca juga: 10 Makanan Pantangan Bagi Penderita Gagal Ginjal dan Diabetes
Infeksi jamur cenderung terjadi pada area kulit yang hangat dan lembab, seperti mulut, area genital, dan ketiak.
Daerah yang terkena biasanya gatal, tetapi seseorang mungkin juga mengalami rasa terbakar, kemerahan, dan nyeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.