Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Mudah Atur Pola Makan untuk Pasien Diabetes

Kompas.com - 25/06/2021, 08:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Diabetes terdiri dari berbagai jenis dengan metode pengobatan yang berbeda.

Jadi, tidak semua metode pengobatan cocok untuk mengobati setiap jenis diabetes.

Misalnya, teknik pengobatan untuk diabetes tipe 1 tentu berbeda dengan diabetes tipe 2, begitupula sebaliknya.

Namun, mengatur pola makan adalah cara terbaik untuk mengatasi apapun jenis diabetes yang Anda alami,

Mengatur pola makan juga membantu mengelola berat badan dan mengurangi risiko komplikasi diabetes, seperti masalah jantung dan stroke, dan kondisi kesehatan lainnya termasuk jenis kanker tertentu.

Ahli diet Douglas Twenefour, juga berkat bahwa mengonsumsi makanan sehat penting untuk mengelola diabetes dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.

"Namun, menjalani pola makan sehat ini seringkali menjadi hal yang tak mudah bagi banyak orang," tambahnya.

Baca juga: Diklaim Lebih Berbahaya, Seperti Apa Mutasi Varian Delta Virus Corona?

Mengatur pola makan untuk pasien diabetes

Jika Anda menderita diabetes tipe 1, menghitung jumlah karbohidrat yang dikonsumsi sangat penting untuk menjaga kadar glukosa darah tetap stabil.

Karena itu, penderita diabetes tipe 1 haru memperkirakan berapa banyak karbohidrat dalam makanan yang dikonsumsinya dan mencocokkannya dengan berapa banyak insulin yang diperlukan.

Jika Anda memiliki diabetes tipe 2 dan mengalami kelebihan berat badan, menemukan cara untuk menurunkan berat badan adalah hal penting karena membantu meningkatkan manajemen diabetes.

Sebab, menurunkan berat badan dapat membantu menurunkan glukosa darah dan mengurangi risiko komplikasi lain.

Baik penderita diabetes tipe 1 atau 2 harus memperhitungkan dengan baik nutirisu yang masuk ke tubuh.

Bagi Anda penderita diabetes yang merasa bingung tentang bagaimana cara terbaik untuk mengatur pola makan, berikut tips yang bisa Anda lakukan:

1. Pilih karbohidrat yang sehat

Semua jenis karbohidrat mempengaruhi kadar glukosa darah sehingga penting untuk mengetahui makanan mana yang mengandung karbohidrat.

Pilih makanan sehat yang mengandung karbohidrat dan perhatikan ukuran porsi yang Anda konsumsi.

Berikut adalah beberapa sumber karbohidrat sehat yang bisa Anda konsumsi:

  • biji-bijian utuh seperti beras merah, soba, dan gandum utuh
  • buah
  • Sayuran
  • kacang-kacangan seperti buncis.

Baca juga: Memahami Efek Alkohol Pada Ginjal

Pada saat yang sama, penting juga untuk mengurangi makanan rendah serat seperti roti putih, nasi putih, dan sereal olahan.

2. Kurangi makan garam

Makan banyak garam dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Smeua penyakit tersebut juga sangat rentan dialami oleh penderita diabetes.

Karena itu, penderit diabetes sebaiknya membatasi konsumsi garam maksimal 6 gram atau satu sendok teh sehari.

3. Jangan segan konsumsi buah

Buah memang mengandung gula, namun gula yang ada pada buah adalah gula alami.

Gula alami tentu efeknya berbeda dengan gula tambahan yang ada dalam makanan tak sehat seperti cokelat, biskuit, dan kue.

And ajuga bisa menjadikan buah sebagai camilan. Dengan mengonsumsi buah, And abisa mendapatkan asupan vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan tubuh untuk membantu Anda tetap sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Health
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Health
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Health
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Health
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Health
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Health
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Health
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Health
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Health
Kylian Mbappe Sakit Dilarikan ke RS karena Gangguan Lambung Gastroenteritis, Penyakit Apa Itu?
Kylian Mbappe Sakit Dilarikan ke RS karena Gangguan Lambung Gastroenteritis, Penyakit Apa Itu?
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau