KOMPAS.com - Pandan (Pandanus) adalah tanaman aromatik yang memiliki aroma bunga yang manis.
Daunnya yang runcing tumbuh dalam tandan berbentuk kipas dan tumbuh subur di iklim tropis.
Varietas tertentu juga menghasilkan buah yang mirip dengan buah pinus merah-oranye.
Merangkum dari Healthline, pandan digunakan secara luas dalam masakan Asia Selatan dan Tenggara dan sering digunakan untuk mengharumkan masakan.
Baca juga: Bisa Atasi Disfungsi Ereksi, Inilah 4 Manfaat Daun Kelor untuk Pria
Tidak hanya itu, pandan ternyata memiliki manfaat tersembunyi bagi kesehatan.
Meskipun belum banyak penelitian ilmiah tentang manfaat kesehatan pandan, daun, buah, bunga, akar, dan minyaknya telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.
Berikut ini beberapa manfaat dari daun pandan untuk kesehatan yang patut untuk disimak.
Melansir dari “Prevalence of arthritis according to age, sex and socioeconomic status in six low and middle income countries: analysis of data from the World Health Organization study on global AGEing and adult health (SAGE) Wave 1”, arthritis atau radang sendi diderita oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Mereka yang terkena radang sendi biasanya mengalami nyeri sendi dan kekakuan.
Dalam pengobatan Ayurveda yang dilakukan ribuan tahun, campuran pandan dan minyak kelapa dipercaya dapat meredakan nyeri sendi.
Baca juga: 8 Manfaat Tersembunyi dari Buah dan Daun Jambu Biji
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa efek ini didapatkan dari minyak yang dikeluarkan dari daun pandan.
Minyak tersebut memiliki efek anti-inflamasi.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa pandan dapat membantu mengelola kadar gula darah.
Salah satu penelitian berjudul “Antihyperglycemic effects of Pandanus amaryllifolius Roxb. leaf extract” meneliti 30 partisipan dewasa sehat.
Para partisipan diberi teh yang terbuat dari daun Pandanus amaryllifolius mengikuti tes gula darah oral standar (75 gram).
Mereka yang minum teh pulih lebih baik dari tes gula darah dibandingkan mereka yang minum air biasa.
Baca juga: 6 Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan
Dikutip dari “Pandanus odoratissimus (Kewda): A Review on Ethnopharmacology, Phytochemistry, and Nutritional Aspects”, mengunyah daun pandan dapat menyegarkan napas karena aromanya yang menyenangkan.
Beberapa praktik pengobatan di Asia juga menggunakan teknik ini untuk menghentikan gusi berdarah.
Namun, efek ini belum diteliti lebih lanjut secara formal.
Baca juga: Berbagai Manfaat Daun Singkong yang Sayang Dilewatkan
Meskipun memiliki manfaat, pandan juga berpotensi memiliki efek samping.
Penelitian menunjukkan bahwa pandan memiliki efek pencahar ringan yang dapat menyebabkan diare jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Selain itu, apabila pandan diolah menjadi pasta, kebanyakan akan diberi tambahan gula di dalamnya.
Hal ini akan mengurangi tingkat kebermanfaat pandan dan menaikan gula darah seseorang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.