Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2021, 10:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Ciri-ciri diare akibat intoleransi makanan pada bayi:

  • Berapa lama diare berlangsung: Lebih dari dua minggu
  • Dipicu oleh: Produk susu atau kedelai, terkadang oleh telur atau protein lain
  • Ketika gejala muncul: Dua jam atau lebih
  • Kondisi diare: Bercak lendir atau darah
  • Gejala lain: Perut buncit, menangis, gagal tumbuh

Baca juga: 10 Makanan Penyebab Diare yang Perlu Diwaspadai

7. Penyakit radang usus

Penyakit radang usus (IBD) termasuk penyakit Crohn dan kolitis ulserativa, keduanya memiliki gejala diare kronis.

Keduanya adalah penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan pada saluran pencernaan. Perawatan untuk penyakit rasang usus ini biasanya memerlukan pembedahan atau dikelola dengan obat-obatan.

Ciri-ciri diare akibat penyakit radang usus:

  • Berapa lama diare berlangsung: Lebih dari empat minggu
  • Dipicu oleh: Tidak terkait dengan makanan tertentu
  • Kondisi diare: Darah atau lendir dalam tinja
  • Gejala lain: Sakit perut, demam, penurunan berat badan, keterlambatan pertumbuhan pada anak

8. Sindrom iritasi usus

Sindrom iritasi usus (IBS) menggambarkan diare kronis, sembelit, dan sakit perut yang tidak memiliki penyakit yang diketahui sebagai penyebabnya.

Baca juga: 9 Gejala Sindrom Iritasi Usus yang Perlu Diwaspadai

Ciri-ciri diare akibat sindrom iritasi usus:

Berapa lama diare berlangsung: Setidaknya enam bulan
Dipicu oleh: Tidak terkait dengan makanan tertentu, meskipun makanan tertentu dapat memperburuk gejala
Kondisi yang terjadi: Fese kecil atau sedikit, sering BAB
Gejala lain: Perut kembung atau distensi kronis; sembelit; nyeri hilang dengan buang air besar

American College of Gastroenterology merekomendasikan agar siapa pun yang didiagnosis dengan IBS dan diare diuji untuk penyakit celiac.

9. Efek samping pengobatan

Beberapa obat, khususnya antibiotik dan kemoterapi dapat menyebabkan diare, termasuk obat pencahar yang mengandung magnesium.

Anda mungkin memiliki reaksi terhadap obat itu sendiri atau zat tambahan, seperti perasa.

Obat juga dapat mengubah keseimbangan bakteri di usus Anda, menyebabkan sakit perut dan diare.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Diare Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Terkadang penyebab diare adalah terlalu banyak mengonsumsi obat pencahar atau penyalahgunaan obat pencahar jangka panjang.

Bicaralah dengan dokter jika Anda mengalami diare setelah memulai pengobatan baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau