KOMPAS.com - Sejumlah ibu hamil mengalami kondisi kadar hemoglobin (Hb) rendah ketika mengandung buah hatinya.
Hemoglobin atau Hb adalah protein sel darah merah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.
Hb diproduksi di sumsum tulang belakang. Tubuh manusia membutuhkan zat besi, vitamin B12, dan folat agar hemoglobinnya cukup.
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Tidur Miring ke Kanan?
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ibu hamil memiliki kadar Hb rendah apabila hasil pengukurannya kurang dari 11 g/L.
Apabila kadar Hb antara 8-11 g/dL, ibu hamil mengalami anemia ringan. Sedangkan anemia berat terjadi bila kadar Hb ibu hamil kurang dari 8 g/dL.
Kadar Hb rendah pada ibu hamil perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah, bayi lahir prematur, dan kematian pada ibu.
Kabar baiknya, masalah kesehatan ini bisa diatasi dengan mudah. Namun jangan sampai diabaikan karena berisiko fatal.
Berikut penjelasan lebih lanjur penyebab Hb rendah saat hamil, tanda dan cara menaikkannya.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Ambeien pada Ibu Hamil
Penyebab Hb rendah saat hamil bisa karena sejumlah faktor, seperti masalah produksi sel darah merah dan kondisi kesehatan ibu hamil.
Melansir American Pregnancy Association, penurunan kadar hemoglobin selama kehamilan bisa disebabkan beberapa hal, antara lain:
Untuk mengetahui penyebab pasti Hb rendah saat hamil, ibu hamil perlu memeriksakan diri ke dokter.
Baca juga: 10 Vitamin dan Mineral Penting untuk Ibu Hamil
Beberapa tanda-tanda Hb rendah saat hamil yang kerap dikeluhkan di antaranya:
Gejala Hb rendah saat hamil biasanya kerap diabaikan karena mirip masalah kehamilan lainnya. Penting bagi ibu hamil untuk mewaspadainya karena seiring berjalannya waktu, gejala ini bisa memburuk.
Baca juga: 10 Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Ibu Hamil
Masalah kesehatan Hb rendah saat hamil dapat dengan mudah diatasi, Melansir What to Expect, berikut beberapa caranya:
Ibu hamil perlu mencukupi kebutuhan zat besi setidaknya 30 miligram per hari.
Ibu hamil bisa menambahkan beberapa makanan kaya zat besi, seperti daging merah, ayam, hati sapi, brokoli, kangkung, tahu, tempe, sampai kacang merah.
Selain itu, ibu hamil juga perlu mengonsumsi asupan kaya vitamin C. Zat gizi ini penting untuk membantu penyerapan zat besi.
Beberapa asupan tinggi vitamin C di antaranya jeruk stroberi, buah kiwi, tomat, paprika, pepaya, dan jambu.
Konsultasikan ke dokter untuk meresepkan suplemen zat besi atau vitamin khusus selama kehamilan.
Saat minum suplemen zat besi, hindari susu, keju, yoghurt, telur, kopi, dan teh satu jam sebelum dan dua jam setelah minum suplemen zat besi agar penyerapannya tidak terhambat.
Perlu diketahui, konsumsi suplemen zat besi terkadang bisa memperburuk mual. Untuk mengantisipasinya, ibu hamil disarankan makan dalam porsi kecil tapi sering.
Atau, ibu hamil juga bisa minum suplemen zat besi tepat sebelum berangkat tidur.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Mual pada Ibu Hamil
Di beberapa kasus yang cukup berat, ibu hamil membutuhkan transfusi darah untuk mengatasi Hb rendah
Mengingat cara menaikkan Hb rendah saat hamil sangat tergantung penyebabnya, penting untuk mendiskusikan solusi paling pas dengan dokter.
Pasalnya, terkadang penyebab Hb rendah saat hamil juga bisa berasal dari penyakit tertentu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.