Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, Anemia Bisa Jadi Gejala Awal Kanker Usus Besar

Kompas.com - 10/07/2021, 19:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Tingkat anemia meningkat menjadi sekitar 67 persen pasien kanker setelah pengobatan dimulai.

Bagaimana kanker usus besar bisa menyebabkan anemia?

Mekanisme perkembangan anemia pada penyakit kanker dapat bervariasi menurut jenis kanker yang terjadi.

Beberapa jenis kanker, seperti yang memengaruhi sumsum tulang, secara langsung dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang mengakibatkan anemia parah.

Merangkum Very Well Health, pada kanker usus besar, cara kerjanya agak berbeda. 

Pendarahan dianggap sebagai penyebab utama anemia ketika usus besar terlibat. Ini karena tumor melepaskan bahan kimia tertentu yang dapat merangsang pembentukan pembuluh darah baru.

Baca juga: 3 Gejala Kanker Usus Besar pada Wanita yang Sering Tak Disadari

Saat tumor tumbuh dan pembuluh darah pecah, hal itu dapat menyebabkan hilangnya sel darah merah.

Pendarahan ini pada gilirannya dapat menimbulkan kekurangan zat besi.

Bahkan jika ada banyak persediaan zat besi dalam darah, peradangan di sekitarnya dapat menyebabkan molekul zat besi menjadi "terperangkap" dalam sel-sel kekebalan.

Saat peradangan berlanjut, ketersediaan zat besi menjadi semakin sedikit, mengakibatkan perkembangan anemia defisiensi besi.

Anemia bisa menjadi tanda atau gejala awal kanker usus besar yang patut diwaspadai.

Deteksi dini kanker usus besar

Jika tes darah rutin menunjukkan bahwa Anda menderita anemia, jangan menghindari topik kanker.

Hal ini terutama berlaku jika Anda mengalami gejala kanker.

Baca juga: 10 Gejala Anemia Defisiensi Besi yang Perlu Diketahui

Khusus untuk kanker usus besar, gejala yang paling umum dapat meliputi:

  1. Penurunan berat badan yang tidak disengaja, yakni ketika tidak berdiet atau mencoba menurunkan berat badan
  2. Kehilangan selera makan
  3. Mual atau muntah
  4. Perubahan kebiasaan BAB
  5. Tinja berwarna merah terang atau darah berwarna merah tua pada tinja
  6. Feses yang lebih tipis dari biasanya 
  7. Merasa seolah-olah tidak bisa mengosongkan isi perut sepenuhnya
  8. Ketidaknyamanan perut, termasuk perut kembung, sering sakit gas, atau kram

Jika salah satu dari gejala ini bertahan selama lebih dari dua minggu, hubungi dokter dan mintalah tes yang diperlukan untuk menentukan penyebabnya dengan lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau