Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Flu Bisa Berbahaya bagi Penderita Asma

Kompas.com - 12/07/2021, 07:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Selain asma, faktor dan kondisi yang dapat meningkatkan risiko komplikasi flu antara lain:

  • Usia yakni lansia di atas 65 tahun ke atas dan anak kecil terutama berusia di bawah 2 tahun
  • Diabetes
  • Penyakit ginjal kronis
  • Kanker
  • Kehamilan
  • HIV/AIDS

Baca juga: 4 Tahapan Infeksi HIV Menjadi AIDS

Tanda peringatan

Jika Anda atau anak Anda terkena flu dan gejala Anda membaik tetapi kemudian kembali muncul dan memburuk, atau Anda mengalami salah satu gejala berikut, sebaiknya cari perawatan medis darurat:

  • Kesulitan bernapas atau sesak napas
  • Rasa sakit atau tekanan yang terus-menerus di dada atau perut
  • Pusing terus-menerus, kebingungan, atau kondisi mental yang berubah
  • Tidak buang air kecil
  • Nyeri otot yang parah
  • Kelemahan atau ketidakstabilan yang parah
  • Kejang
  • Bibir atau wajah kebiruan

Penyebab flu dan asma

Penyebab asma tidak sepenuhnya dipahami, tetapi diyakini bahwa kondisi tersebut berasal dari kombinasi kecenderungan genetik dan faktor lingkungan.

Baca juga: 6 Bahaya Flu yang Tak Layak Disepelekan

Anda berada pada peningkatan risiko mengembangkan asma atau gejala asma memburuk jika dalam kondisi berikut:

  • Punya riwayat keluarga asma, terutama orang tua dengan asma
  • Alergi
  • Infeksi virus pernapasan dan mengi saat kecil as
  • Paparan asap rokok
  • Paparan pekerjaan terhadap iritasi kimia atau debu industri
  • Kualitas udara yang buruk dari polusi (polusi lalu lintas) atau alergen (serbuk sari, debu)
  • Kegemukan

Sementara itu, ada dua jenis utama virus flu yang rutin beredar setiap tahun, yaitu influenza A dan influenza B. Influenza A adalah jenis yang bertanggung jawab atas beberapa virus pandemi, seperti virus H1N1.

Flu dapat terjadi kapan saja, tetapi sebagian besar menjadi perhatian selama musim flu yang biasanya dimulai pada awal Oktober dan berakhir pada akhir Mei.

Waktunya bertepatan dengan bulan-bulan yang memiliki udara paling dingin dan kering (sebagai pemicu asma yang umum).

Virus flu bisa menyebar melalui droplet yang dikeluarkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.

Baca juga: 10 Penyebab Hidung Tidak Bisa Mencium Bau, Bukan Hanya Gejala Covid-19

Droplet ini bisa mendarat di mulut atau hidung orang yang berada di dekatnya. Ini juga dapat menyebar ketika seseorang menyentuh permukaan yang memiliki tetesan flu di atasnya dan kemudian menyentuh mulut atau hidung mereka sendiri.

Orang-orang yang terkena flu paling menular dalam tiga sampai empat hari pertama setelah penyakit dimulai, Penderita flu pada dasarnya  dapat menginfeksi orang lain satu hari sebelum gejala berkembang dan sampai tujuh hari setelah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau