Selain asma, faktor dan kondisi yang dapat meningkatkan risiko komplikasi flu antara lain:
Baca juga: 4 Tahapan Infeksi HIV Menjadi AIDS
Jika Anda atau anak Anda terkena flu dan gejala Anda membaik tetapi kemudian kembali muncul dan memburuk, atau Anda mengalami salah satu gejala berikut, sebaiknya cari perawatan medis darurat:
Penyebab asma tidak sepenuhnya dipahami, tetapi diyakini bahwa kondisi tersebut berasal dari kombinasi kecenderungan genetik dan faktor lingkungan.
Baca juga: 6 Bahaya Flu yang Tak Layak Disepelekan
Anda berada pada peningkatan risiko mengembangkan asma atau gejala asma memburuk jika dalam kondisi berikut:
Sementara itu, ada dua jenis utama virus flu yang rutin beredar setiap tahun, yaitu influenza A dan influenza B. Influenza A adalah jenis yang bertanggung jawab atas beberapa virus pandemi, seperti virus H1N1.
Flu dapat terjadi kapan saja, tetapi sebagian besar menjadi perhatian selama musim flu yang biasanya dimulai pada awal Oktober dan berakhir pada akhir Mei.
Waktunya bertepatan dengan bulan-bulan yang memiliki udara paling dingin dan kering (sebagai pemicu asma yang umum).
Virus flu bisa menyebar melalui droplet yang dikeluarkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.
Baca juga: 10 Penyebab Hidung Tidak Bisa Mencium Bau, Bukan Hanya Gejala Covid-19
Droplet ini bisa mendarat di mulut atau hidung orang yang berada di dekatnya. Ini juga dapat menyebar ketika seseorang menyentuh permukaan yang memiliki tetesan flu di atasnya dan kemudian menyentuh mulut atau hidung mereka sendiri.
Orang-orang yang terkena flu paling menular dalam tiga sampai empat hari pertama setelah penyakit dimulai, Penderita flu pada dasarnya dapat menginfeksi orang lain satu hari sebelum gejala berkembang dan sampai tujuh hari setelah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.