Kondisi ini bisa terjadi karena estrogen memengaruhi senyawa kimia otak yang bertanggung jawab atas rasa sakit.
7. Hot flashes (perasaan panas) dan keringat malam
Hormon estrogen dapat memengaruhi kerja hipotalamus yang mengatur suhu tubuh.
Di mana, estrogen rendah bisa menyebabkan hot flashes (perasaan panas) dan keringat malam, dua gejala menopause dan perimenopause yang mengganggu.
8. Infeksi saluran kemih yang sering terjadi
Seperti diketahui, estrogen berfungsi membantu lapisan uretra melakukan tugasnya, termasuk untuk menjauhkan bakteri tidak sehat.
Alhasil, estrogen yang rendah dapat menyebabkan penipisan lapisan ini, yang membuat bakteri lebih mudah masuk.
Infeksi saluran kemih yang sering terjadi bisa jadi tanda hormon estrogen rendah.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Vagina Gatal Sesuai Penyebabnya
9. Pengeroposan tulang
Siapa sangka kadar estrogen terlalu rendah bahkan bisa menyebabkan kerusakan tulang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.