KOMPAS.com - Popularitas air kelapa belakangan menanjak karena sejumlah pihak menyebut ramuan dari minuman yang menyegarkan ini bisa jadi obat Covid-19.
Namun, sejumlah ahli kesehatan sudah berulangkali mengingatkan, air kelapa bukanlah obat Covid-19.
Hingga kini, belum ada penelitian yang sahih membuktikan air kelapa bisa digunakan sebagai obat Covid-19.
Terlepas dari segala mitos tersebut, sebenarnya air kelapa menyimpan sejumlah nutrisi dan potensi manfaat bagi kesehatan.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Air Kelapa Bantu Tangkal Covid-19?
Melansir Healthline, kandungan utama air kelapa adalah air. Satu buah kelapa muda biasanya bisa menyediakan setengah sampai segelas air kelapa.
Kandungan nutrisi dari satu cangkir atau 240 mililiter air kelapa yakni:
Nutrisi air kelapa di atas bisa sedikit berbeda-beda, tergantung jenis buah kelapa dan sedikit banyaknya air kelapa.
Secara umum, air kelapa dapat memberikan tambahan asupan vitamin C, magnesium, mangan, kalium, kalsium, dan rendah kalori.
Baca juga: Hati-hati, Efek Minum Minyak Kayu Putih Sembarangan Bisa Keracunan
Dari penjabaran kandungan nutrisi air kelapa di atas, terdapat beberapa potensi manfaat air kelapa untuk kesehatan, yakni:
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dihasilkan tubuh selama metabolisme. Produksi radikal bebas meningkat ketika tubuh dilanda stres atau cedera.
Melonjaknya radikal bebas di dalam tubuh bisa menyebabkan stres oksidatif yang bisa merusak sel sehat dan meningkatkan risiko penyakit kronis.
Beberapa studi pada hewan menunjukkan, antioksidan dalam air kelapa bisa melawan radikal bebas dari tikus yang terpapar racun, mengalami kerusakan hati karena stres oksidatif, dan diabetes.
Penelitian pada hewan membuktikan, air kelapa dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan tikus uji dengan kondisi diabetes.
Dalam studi tersebut, kadar hemoglobin (Hb) A1c tikus diabetes yang rutin diberi air kelapa terpantau lebih terkontrol.
Menurut ahli, kandungan magnesium dalam air kelapa bisa meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga gula darah tak gampang melonjak.
Baca juga: Obat Terapi Covid-19 untuk Isolasi Mandiri
Salah satu cara mencegah penyakit batu ginjal adalah minum cukup air setiap hari, terutama air putih.
Namun, ada satu penelitian pada hewan yang menunjukkan, manfaat air kelapa potensial untuk mencegah terbentuknya batu ginjal.
Menurut peneliti, air kelapa membantu mengurangi radikal bebas yang terjadi sebagai respons terhadap kadar oksalat tinggi dalam urine.
Batu ginjal bisa terbentuk ketika kalsium, oksalat, dan senyawa lain menyatu dan membentuk kristal dalam urine.
Sebuah penelitian pada hewan uji menunjukkan, minum air kelapa bisa menurunkan kadar kolesterol darah, trigliserida, dan lemak hati.
Namun, perlu dicatat, pemberian air kelapa pada tikus uji tersebut dosisnya cukup tinggi atau sampai 2,7 liter per hari.
Baca juga: Perbedaan Gejala Covid-19 Ringan, Sedang, dan Berat
Khasiat air kelapa yang potensial lainnya yakni membantu mengontrol tekanan darah tinggi.
Satu penelitian kecil menyebutkan, penderita hipertensi yang rutin minum air kelapa memiliki tekanan darah sistolik yang lebih terkontrol.
Menurut ahli, hal itu dipengaruhi kandungan kalium yang relatif tinggi dalam air kelapa.
Kandungan utama air dalam air kelapa membuat minuman ini dapat membantu menghidrasi tubuh dan mengisi elektrolit yang hilang, terutama setelah olahraga atau beraktivitas berat.
Elektrolit adalah mineral penting yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan. Mineral ini di antaranya kalium, magnesium, natrium, dan kalium.
Sejumlah manfaat air kelapa untuk kesehatan di atas cukup menjanjikan. Namun, masih diperlukan studi lanjutan untuk menyelidiki efek air kelapa pada manusia.
Pasalnya beberapa penelitian di atas kebanyakan masih diujikan pada hewan atau studinya masih terbatas.
Baca juga: Waspadai, Gejala Covid-19 Happy Hypoxia yang Kerap Tidak Disadari
Menurut Mayo Clinic, air kelapa termasuk jenis minuman rendah kalori dan rendah gula.
Minuman ini dapat digunakan untuk menghidrasi atau menambah asupan cairan tubuh.
Saat dikonsumsi dalam takaran yang tidak berlebihan atau sekitar segelas, air kelapa umumnya aman diminum.
Pastikan Anda minum air kelapa yang higienis dan tidak diberi tambahan gula agar lebih sehat. Dan, perlu diingat, air kelapa bukan untuk obat Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.