Pepaya termasuk salah satu buah yang mengandung senyawa laktogenik atau pelancar ASI. Penelitian menunjukkan, buah dan daun pepaya bisa membantu memperbanyak produksi ASI.
Kurma dapat meningkatkan kadar hormon prolaktin dan memperlancar produksi ASI. Ibu menyusui bisa mengonsumsi kurma sebagai camilan atau menambahkannya sebagai topping bubur dan hidangan penutup.
Nasi merah termasuk jenis karbohidrat kompleks yang bisa membantu memperbanyak ASI. Ibu menyusui bisa mengonsumsinya sebagai pengganti nasi putih biasa.
Melansir Parenting FirstCry, Sayuran yang biasanya digunakan untuk sup atau tumisan ini mengandung zat yang bisa merangsang hormon untuk memproduksi ASI.
Baca juga: Warna ASI: Perubahan dan Artinya
Sumber karbohidrat pengganti nasi ini mengandung vitamin C, B-kompleks, dan magnesium yang baik untuk memperbanyak ASI ibu menyusui.
Bit termasuk umbi-umbian yang kaya serat, bergizi tinggi, dan bisa digunakan sebagai pelancar ASI.
Buah segar dan banyak air ini juga dapat membantu memperbanyak ASI. Selain itu, semangka juga mengandung serat, fruktosa, dan mineral penting untuk para pejuang ASI.
Pelancar ASI yang potensial dan kaya antioksidan lainnya yakni teh hijau. Seduhan minuman ini bisa membuat pikiran rileks, membantu menjaga kelancaran darah, dan mengontrol kolesterol.
Jika ibu menyusui merasakan pasokan ASI-nya tetap seret meksipun sudah mengonsumsi beragam makanan dan minuman pelancar ASI di atas, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan konsultan laktasi atau dokter yang menangani.
Baca juga: ASI Perah Bisa Bertahan Berapa Jam di Suhu Ruang?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.