Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Menyiksa, Inilah Deretan Keunggulan dari Diet Pescatarian

Kompas.com - 16/07/2021, 09:04 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com- Secara sederhana, diet pescatarian adalah diet yang dilakukan dengan tidak mengonsumsi daging, tetapi makan ikan.

Melansir dari Healthline, istilah pescatarian diciptakan pada awal 1990-an dan merupakan kombinasi dari kata Italia untuk ikan, "pesce," dan kata "vegetarian."

Dalam literatur ilmiah, diet ini sering digambarkan sebagai "pesco-vegetarian" dan dikelompokkan ke dalam spektrum vegetarianisme.

Menurut definisi itu, pescatarian adalah seseorang yang memilih untuk makan makanan vegetarian, tetapi juga makan ikan dan makanan laut lainnya.

Baca juga: Panduan Diet Hipertensi untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Orang yang menjalani diet ini sebagian besar mengonsumsi makanan nabati dari biji-bijian, kacang-kacangan, sayur-sayuran, buah-buahan, dairy product, dengan makanan laut memainkan peran kunci sebagai sumber protein utama.

Ada beberapa keunggulan dari diet ini jika dibandingkan dengan diet lainnya.

Berikut pembahasan selengkapnya, seperti dilansir dari Healthline.

1. Lebih banyak asupan Omega-3

Ikan adalah makanan terbaik yang mengandung asam lemak omega-3.

Selain itu, beberapa makanan nabati, termasuk kenari dan biji rami, mengandung asam alfa-linolenat (ALA), sejenis lemak omega-3.

Namun, jenis ALA ini tidak mudah diubah menjadi eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA) di dalam tubuh.

Baca juga: Sering Dikonsumsi sebagai Menu Diet, Amankah Makan Sayuran Mentah?

DHA dan EPA memiliki manfaat kesehatan tambahan, yakni membantu menyehatkan jantung, menyehatkan fungsi otak, dan memperbaiki suasana hati.

Kandungan ini juga terdapat dalam ikan laut, seperti salmon dan sarden.

2. Kaya akan protein

Manusia hanya membutuhkan sekitar 0,8 gram protein per 2,2 pon (1 kg) berat badan setiap hari untuk tetap sehat.

Itu berarti sekitar 54 gram untuk orang dengan berat badan 150 pon (68 kg).

Namun, banyak orang lebih memilih untuk makan lebih banyak protein dari itu.

Baca juga: Panduan Diet untuk Pasien Diabetes

Diet tinggi protein bisa sulit dicapai hanya dengan protein nabati, terutama jika Anda tidak menginginkan karbohidrat atau lemak ekstra.

Namun, Anda bisa mengonsumsi ikan dan makanan laut ketika menjalani diet ini.

Sebab, ikan dan makanan laut lainnya menawarkan sumber protein tanpa lemak yang sangat baik.

3. Kaya akan berbagai nutrisi

Selain omega-3 dan protein, makanan laut kaya akan beberapa nutrisi lainnya.

Misalnya, tiram sangat tinggi vitamin B12, seng, dan selenium.

Satu buah tiram dapat memenuhi 133 persen kebutuhan vitamin B12 dan 55 persen kebutuhan seng dan selenium harian.

Kerang juga super kaya vitamin B12 dan selenium, serta mangan dan sisa vitamin B.

Varietas ikan putih seperti kod dan flounder tidak menghasilkan banyak lemak omega-3, tetapi mereka adalah sumber protein yang sangat rendah lemak.

Baca juga: Diet Hipertensi, Ikuti Takaran Garam Per Hari Berikut...

Misalnya, 3 ons kod menyediakan 19 gram protein dan kurang dari satu gram lemak.

Kod juga merupakan sumber yang sangat baik untuk selenium, fosfor, niacin, vitamin B6, dan vitamin B12.

4. Diet tidak menyiksa

Menjadi vegetarian terkadang bisa menyiksa bagi sebagian orang.

Namun, dengan melakukan diet pescatarian, Anda akan mendapat banyak pilihan makanan, tidak hanya melulu sayur saja.

Anda masih bisa menikmati lezatnya ikan, susu, keju, atau dairy product lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau