Jika mengonsumsi makanan kaleng atau kering, pilihlah jenis sayuran, kacang-kacangan dan buah-buahan yang tidak mengandung tambahan garam dan gula.
Alih-alih banyak menggunakan garam, Anda bisa mengeksplorasi berbagai bumbu dan rempah untuk menambah rasa masakan menjadi istimewa.
Baca juga: 3 Vitamin dan Mineral untuk Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri
Jika mengonsumsi makanan ringan, periksa kandungan natriumnya.
Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan natrium yang rendah.
Ganti mentega, minyak sawit, dan lemak babi dengan lemak yang lebih sehat seperti minyak zaitun, minyak kedelai, minyak bunga matahari, atau atau jagung saat memasak.
Pilih daging putih seperti unggas dan ikan yang umumnya lebih rendah lemaknya daripada daging merah.
Jika mengonsumsi daging merah, pilihlah bagian daging tanpa lemak dan batasi konsumsi daging olahan.
Baca juga: 6 Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan, Bukan Obat Covid-19
Pilih susu dan produk susu rendah lemak.
Hindari makanan yang diproses, dipanggang, dan digoreng yang mengandung lemak trans.
Dalam mengolah makanan, cobalah mengukus atau merebus daripada menggoreng makanan.
Batasi asupan minuman yang memiliki kadar gula tinggi, seperti minuman soda, jus kemasan, dan teh atau kopi yang mengandung gula.
Pilih buah-buahan segar daripada camilan manis seperti kue kering dan cokelat.
Ketika memilih makanan penutup, pilihlah yang mengandung gula rendah.
Baca juga: 12 Penyebab Sesak Napas, Bukan Hanya Gejala Covid-19
Hindari memberikan makanan manis kepada anak-anak.
Garam dan gula tidak boleh ditambahkan ke makanan pendamping yang diberikan kepada anak di bawah usia 2 tahun.