Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2021, 13:03 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Ambeien atau wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di dalam rektum atau di kulit di sekitar anus. 

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh peningkatan tekanan pada rektum bagian bawah.

Saat hamil, bayi memberi tekanan ekstra pada area ini.

Akibatnya, ambeien dapat berkembang, baik selama dan setelah kehamilan.

Kondisi ini sangat umum dialami wanita setelah persalinan pervaginam.

Baca juga: 7 Penyebab Firusa Ani, Robekan di Lapisan Anus yang Perlu Diwaspadai

Merangkum dari Healthline, ambeien dapat menyebabkan beberapa gejala berikut.

  • pendarahan saat buang air besar
  • pembengkakan
  • gatal

Ambeien biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Namun, bergantung pada ukuran, lokasi, dan tingkat keparahannya, ini bisa memakan waktu mulai dari beberapa hari hingga beberapa minggu.

Terkadang, ambeien membentuk gumpalan darah yang menyakitkan yang dikenal sebagai wasir trombosis.

Meskipun gumpalan ini tidak berbahaya, mereka bisa sangat menyakitkan.

Dokter dapat mengobati ambeien jenis ini dengan invasive in-office procedure.

Selain itu, beberapa ambeien yang menjadi kronis, berlangsung beberapa bulan atau lebih.

Seperti wasir trombosis, kondisi ini biasanya dapat diobati oleh dokter.

Cara mengatasi ambeien

Sebagian besar kasus ambeien sembuh dengan sendirinya, tetapi ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempercepat waktu penyembuhan dan mengurangi ketidaknyamanan.

Baca juga: 4 Gejala Fisura Ani, Robekan di Lapisan Anus yang Perlu Diwaspadai

Berikut ini cara mengatasi ambeien setelah melahirkan.

  • Hindari mengejan. Mengejan saat buang air besar memberi lebih banyak tekanan pada area dubur. Selain itu, berhati-hatilah untuk tidak mengejan saat duduk di toilet. 
  • Tambahkan serat ke dalam diet. Serat makanan membantu melunakkan feses sekaligus membuatnya lebih banyak. Diet tinggi serat dapat membantu mengobati dan mencegah sembelit, yang memperburuk ambeien. Makanan berserat tinggi termasuk buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
  • Minum banyak air. Tetap terhidrasi juga membantu mencegah sembelit.
  • Rendam area tersebut. Atasi rasa sakit dan iritasi dengan merendam area tersebut dalam air mandi hangat selama 10 hingga 15 menit, dua hingga tiga kali sehari.
  • Jaga kebersihan area. Menjaga area anus tetap bersih akan membantu mencegah iritasi tambahan yang mungkin menghalangi proses penyembuhan. Membilas area tersebut dengan air hangat sudah cukup.
  • Gunakan tisu basah. Tisu basah lebih lembut daripada tisu toilet kering. Memilih tisu bebas pewangi untuk menghindari iritasi.
  • Oleskan kompres dingin. Gunakan kompres es bersih atau kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan yang menyakitkan. Pastikan untuk membungkusnya dengan handuk atau kain sebelum meletakkannya langsung di kulit.

Baca juga: 14 Penyebab Anus Gatal dan Cara Mengatasinya

Jika ambeien terlalu menyakitkan dan muncul benjolan keras di sekitar anus, segera hubungi dokter karena kemungkinan itu adalah ambeien trombosis.

Selain itu, apabila terjadi pendarahan terus-menerus, konsultasikan ke dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau