Beberapa penelitian pada hewan bahkan menemukan bahwa kombucha membantu mengurangi gula darah, trigliserida, dan LDL (kolesterol jahat).
Baca juga: 10 Makanan untuk Mendukung Penyembuhan Penyakit
Meskipun sebagian besar penelitian saat ini terbatas pada penelitian tabung dan hewan, manfaat kombucha dan komponennya menjanjikan.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana kombucha dapat mempengaruhi manusia.
Kimchi adalah lauk populer Korea yang biasanya terbuat dari kubis yang difermentasi.
Bisa juga dibuat dari sayuran fermentasi lainnya seperti lobak.
Kimchi menawarkan beragam manfaat kesehatan dan mungkin sangat efektif dalam hal menurunkan kolesterol dan mengurangi resistensi insulin.
Insulin bertanggung jawab untuk mengangkut glukosa dari darah ke jaringan.
Dalam sebuah penelitian, 21 orang dengan pradiabetes mengonsumsi kimchi segar atau fermentasi selama 8 minggu.
Pada akhir penelitian, mereka yang mengonsumsi kimchi fermentasi mengalami penurunan resistensi insulin, tekanan darah, dan berat badan.
Baca juga: 9 Makanan untuk Menjaga Tekanan Darah Normal
Dalam penelitian lain, orang diberi diet dengan jumlah kimchi yang tinggi atau rendah selama 7 hari.
Orang-orang di kelompok pertama menerima 210 gram (7,4 ons) kimchi sehari.
Sementara itu, orang-orang di kelompok kedua hanya menerima 15 gram (0,52 ons).
Menariknya, asupan kimchi yang lebih tinggi menyebabkan penurunan gula darah, kolesterol darah, dan kolesterol LDL (jahat) yang lebih besar.
Yogurt dihasilkan dari susu yang telah difermentasi, paling sering dengan bakteri asam laktat.
Yoghurt mengandung banyak nutrisi penting, termasuk kalsium, kalium, fosfor, riboflavin, dan vitamin B12.