KOMPAS.com - Penderita demam tifoid atau penyakit tipes perlu menjaga pola makannya saat sakit.
Sebagai informasi, tipes adalah penyakit infeksi bakteri yang gampang menular. Penyebab tipes berasal dari infeksi bakteri Salmonella typhi.
Bakteri ini dapat hidup di kotoran buang air besar dan urine. Penderita bisa tertular tipes ketika mengonsumsi makanan atau minuman dari sumber air bersih yang terkontaminasi biang penyakit.
Baca juga: 10 Gejala Tipes yang Perlu Diwaspadai
Penyakit tipes bisa berdampak fatal apabila penanganannya tidak tepat, termasuk dengan menjaga pola makan yang benar.
Sebelum mengulas beberapa makanan yang tidak boleh dimakan saat tipes, simak dulu beberapa gejala tipes.
Ketika bakteri penyebab tipes masuk ke tubuh, kuman ini akan berkembang biak, menyebar ke aliran darah, dan memicu serangkaian gejala tipes.
Melansir Kids’sHealth, gejala tipes yang utama yakni:
Gejala tipes ini muncul selang satu sampai dua minggu setelah penderita terpapar bakteri Salmonella typhi.
Apabila tidak segera diobati, penyakit tipes bisa menyebabkan infeksi pada usus, pankreas, ginjal, dan organ vital lain yang berdampak fatal.
Namun, dengan pemberian obat antibiotik yang diresepkan dokter, penderita tipes bisa merasakan kondisi kesehatannya membaik setelah dua sampai tiga hari.
Selama masa penyembuhan, penderita tipes perlu ditunjang dengan pola makan yang tepat.
Berikut makanan yang tidak boleh dimakan saat tipes dan apa saja yang perlu dimakan saat mengidap penyakit ini.
Baca juga: 4 Cara Mengobati Penyakit Tipes
Makanan pantangan untuk penderita tipes prinsipnya tidak boleh mengonsumsi asupan yang sulit dicerna dan makanan yang bikin sakit perut.
Melansir sejumlah sumber, beberapa makanan yang tidak boleh dimakan saat tipes antara lain:
Baca juga: Apa Penyebab Penyakit Tipes?
Selain pantang deretan makanan yang harus dihindari saat tipes di atas, penderita baiknya hanya mengonsumsi makanan dan minuman yang terjamin kebersihannya.