KOMPAS.com - Telur sudah dipercaya dapat meningkatkan kesehatan rambut di beberapa masyarakat sejak abad ke-11.
Selama berabad-abad, telur digunakan untuk merawat rambut yang kering atau rusak.
Meskipun ada sedikit penelitian yang mendukung manfaat telur untuk rambut, ada banyak situs web yang didedikasikan untuk pengobatan kecantikan alami untuk rambut dan kulit kepala, termasuk telur.
Baca juga: Benarkah Pil KB Bisa Bikin Rambut Rontok?
Melansir Medical News Today, telur mengandung beberapa komponen yang bisa menyuburkan rambut.
Berikut ini beberapa manfaat dari telur untuk kesehatan rambut.
Menumbuhkan rambut
Banyak orang mengeklaim bahwa mengoleskan kuning telur ke rambut dapat merangsang pertumbuhan rambut.
Mereka berpendapat bahwa kuning telur merangsang kulit kepala dan menyehatkan akar rambut.
Salah satu elemen kunci dari kuning telur adalah belerang, yang merupakan komponen penting dari rambut.
Ada 164,5 miligram (mg) belerang per 100 gram (g) kuning telur.
Namun, tidak ada penelitian yang menunjukkan aplikasi kuning telur adalah metode yang efektif untuk mengurangi kejadian kerontokan rambut atau mendorong pertumbuhan rambut baru.
Rambut Kering
Salah satu elemen kunci dari kuning telur adalah protein yang dikandungnya.
Kandungan ini dapat memberi nutrisi dan meningkatkan kilau rambut.
Kuning telur juga tinggi lemak, sehingga dapat meningkatkan kelembutan rambut.
Kuning telur mengandung 26,54 g lemak per 100 gram.
Baca juga: 4 Tips Memilih Sampo untuk Rambut Kering
Lemak spesifik yang disebut lesitin dalam telur dapat membantu melembabkan rambut.
Lemak ini juga merupakan penyusun beberapa produk kosmetik rambut.
Pakar kesehatan alternatif sering merekomendasikan penggunaan kuning telur untuk rambut kering dan rusak karena alasan ini.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu rambut tetap sehat dengan menggunakan telur.
Salah satu contohnya adalah membuat masker rambut yang berasal dari telur, sebagai berikut.
Orang telah menggunakan telur selama ratusan tahun sebagai cara untuk memperbaiki penampilan rambut.
Meski demikian, ada efek samping yang terkait dengan penggunaan telur untuk rambut.
Salah satu risiko potensial adalah reaksi alergi terhadap protein dalam telur ketika seseorang menerapkannya ke tubuh mereka.
Jika seseorang sangat alergi terhadap telur, mereka tidak boleh mempertimbangkan perawatan rambut ini.
Beberapa gejala yang mungkin dialami seseorang jika mengalami reaksi alergi antara lain gatal, bengkak, dan kemerahan.
Baca juga: 6 Penyebab Rambut Kering, Tak Hanya Karena Perawatan Asal-asalan
Jika seseorang menambahkan minyak, seperti minyak zaitun, ke dalam campuran telur, ini bisa membuat campuran lebih mungkin untuk berpindah ke wajah.
Jika seseorang memiliki alergi, mereka mungkin mengalami gejala alergi di wajahnya.
Telur juga bisa menyebabkan rambut terasa berminyak.
Jika seseorang mengekspos telur ke suhu tinggi saat berada di rambut, telur bisa menjadi keras atau "matang."
Ini bisa menyebabkan kesulitan saat melakukan keramas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.