KOMPAS.com - Penyakit jamur hitam adalah infeksi jamur serius yang bisa berdampak fatal.
Penyakit yang dikenal dengan mucormycosis ini belakangan menyerang sejumlah orang yang baru terkena Covid-19.
Terutama pada pasien yang selama terinfeksi virus corona menggunakan obat steroid berlebihan, pemilik komorbid diabetes, dan pemilik daya tahan tubuh lemah.
Berikut penjelasan penyebab penyakit jamur hitam, gejala umum, dan siapa saja yang rentan terkena masalah kesehatan ini.
Baca juga: 4 Gejala Penyakit Jamur Hitam Pasca-Covid-19 sesuai Lokasi Infeksinya
Melansir laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), infeksi jamur hitam jamak disebabkan oleh kelompok jamur mucormycetes.
Jamur biang penyakit ini bisa ditemukan di banyak tempat, terutama di tanah, dekat dedaunan, pupuk kompos, atau kotoran hewan.
Ada beberapa jenis jamur penyebab penyakit jamur hitam, antara lain:
Kuman penyebab jamur hitam tersebut biasanya tidak berbahaya bagi kebanyakan orang. Namun, biang penyakit ini bisa berbahaya bagi pemilik daya tahan tubuh lemah.
Ketika menghirup spora jamur mucormycetes, paru-paru sampai sinus penderita bisa mengalami infeksi yang menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Baca juga: Apakah Anosmia Covid-19 Bisa Sembuh Sendiri?
Penyakit jamur hitam bisa menyerang rhinocerebral (sinus dan otak), paru-paru, saluran pencernaan, dan kulit.
Dilansir dari Verywell Health, gejala penyakit jamur hitam yang jamak terlihat di antaranya:
Orang yang mendapati gejala infeksi jamur hitam perlu segera berkonsultasi ke dokter, terutama pada penyintas atau pasca-Covid-19.
Baca juga: 3 Vitamin dan Mineral untuk Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri
Penyakit jamur hitam biasanya menyerang pemilik daya tahan tubuh lemah, atau orang yang sedang minum obat yang dapat menekan daya tahan tubuh, seperti:
Penyakit infeksi jamur hitam tidak menular. Tapi, penyakit ini bisa berdampak fatal apabila tidak mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Untuk mencegah infeksi jamur hitam, orang yang rentan terkena penyakit ini perlu rajin memakai masker, sering cuci tangan, menjaga kebersihan, dan hanya menggunakan obat steroid ketika disarankan dokter.
Baca juga: Perbedaan Gejala Covid-19 Ringan, Sedang, dan Berat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.