Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mencatat bahwa wanita hamil lebih rentan daripada yang lain terhadap semua jenis infeksi pernapasan, termasuk Covid-19.
Kondisi ini disebabkan, kehamilan mengubah sistem kekebalan dan kesehatan memengaruhi paru-paru dan jantung.
Covid-19 merupakan penyakit pernapasan.
Gejala biasanya muncul antara 2 dan 14 hari setelah terpapar virus corona baru.
Data dari orang yang tertular Covid-19 di China menemukan masa inkubasi rata-rata 4 hari.
Gejala yang paling umum dialami oleh orang yang terpapar, termasuk ibu hamil adalah sebagai berikut.
Gejala lain termasuk:
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mencatat bahwa wanita hamil yang terkena virus corona dapat memiliki kondisi yang lebih buruk daripada wanita yang tidak hamil.
Hal-hal seperti keguguran, kelahiran prematur, lahir mati, dan memiliki infeksi yang lebih parah semuanya telah diamati pada wanita hamil dengan virus corona lainnya.
Demam tinggi pada trimester pertama kehamilan, apa pun penyebabnya, dapat menyebabkan cacat lahir.
Namun, menurut laporan WHO yang melihat dampak Covid-19 pada sampel kecil wanita hamil, sebagian besar tidak memiliki kasus yang parah.
Baca juga: Pernah Terinfeksi Covid-19, Haruskah Menerima Vaksin?
Dari 147 wanita yang diteliti, 8 persen menderita Covid-19 parah dan 1 persen kritis.
The Royal College of Obstetricians and Gynecologists melaporkan bahwa sementara beberapa wanita Cina dengan gejala coronavirus telah melahirkan bayi prematur, tidak jelas apakah bayi-bayi itu lahir lebih awal karena infeksi atau karena penyebab lainnya.
Covid-19 adalah penyakit yang ditularkan dari melalui droplet.
Bayi hanya bisa terkena droplet seperti itu setelah lahir.
Dalam satu penelitian kecil yang mengamati sembilan wanita hamil China yang terinfeksi virus corona baru pada trimester terakhir kehamilan, virus tidak muncul dalam sampel yang diambil dari cairan ketuban atau darah tali pusat atau dalam usap tenggorokan bayi yang baru lahir.
Namun, dalam satu studi yang sedikit lebih besar, tiga bayi yang baru lahir terpapar Covid-19.
Sementara itu, 30 bayi baru lahir lainnya dalam kelompok itu dinyatakan negatif.
Para peneliti tidak yakin apakah bayi yang positif benar-benar tertular virus di dalam rahim atau mereka mendapatkannya setelah dilahirkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.