Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Radang Sendi Akut dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 31/07/2021, 16:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

  • Antibiotik untuk membunuh bakteri (jika disebabkan oleh bakteri)
  • Obat antijamur (jika disebabkan oleh infeksi jamur)
  • Drainase sendi yang terkena menggunakan jarum, tabung, atau operasi (aspirasi sendi)
  • Obat-obatan seperti NSAID untuk mengobati gejala lain, termasuk demam dan nyeri
  • Penggunaan belat atau sling untuk meredakan nyeri sendi

Septic artrhitis adalah keadaan darurat medis. Jenis radang sendi ini dapat menyebabkan syok septik yang bisa berakibat fatal.

Perkiraan kematian bervariasi antara 4-42 persen berdasarkan faktor-faktor termasuk tempat dan penyebab infeksi dan usia pasien.

Baca juga: 6 Gejala Awal Osteoarthritis yang Perlu Diwaspadai

Penelitian menunjukkan peningkatan risiko kematian dalam kasus-kasus berikut:

  • Infeksi pinggul
  • Infeksi bahu
  • Infeksi multi-situs
  • Menjadi laki-laki
  • Penyakit penyerta
  • Usia di atas 65

3. Penyakit asam urat

Dilansir dari Health Line, gout atau penyakit asam urat adalah kondisi yang sangat menyakitkan yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di persendian.

Penumpukan ini terjadi ketika ada terlalu banyak asam urat dalam tubuh kita, suatu kondisi yang dikenal sebagai hiperurisemia.

Baca juga: 4 Tahapan Gejala Asam Urat yang Perlu Diwaspadai

Tubuh membuat asam urat ketika memecah purin, yang ditemukan di tubuh dan makanan yang kita makan.

Ketika ada terlalu banyak asam urat dalam tubuh, kristal asam urat (monosodium urat) dapat menumpuk di persendian, cairan, dan jaringan di dalam tubuh.

Asam urat biasanya memengaruhi satu sendi pada satu waktu, paling sering sendi jempol kaki.

Gejala asam urat yang bisa terjadi, meliputi:

  • Nyeri, biasanya intens
  • Pembengkakan
  • Kemerahan
  • Panas

Sementara itu, cara mengobati asam urat yang umum dilakukan, meliputi:

  • NSAID atau kortikosteroid
  • Colcrys (kolkisin)
  • Obat-obatan yang membantu menurunkan kadar asam urat, termasuk Zyloprim dan Uloric

Baca juga: 7 Obat Asam Urat untuk Atasi Nyeri dan Turunkan Kadar Asam Urat

4. Bacterial arthritis

Bacterial arthritis atau artritis bakteri dapat berkembang selama berjam-jam atau berhari-hari.

Artritis bakteri dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni gonococcal atau non-gonococcal.

Dua perbedaan utama dari keduanya adalah bahwa jenis gonokokal disebabkan oleh penyebaran bakteri gonore, sedangkan infeksi non-gonokokus bukan.

Di antara keduanya, infeksi gonokokal dilaporkan jauh lebih tidak merusak sendi.

Kondisi yang bisa menjadi gejala radang sendi gonokokal meliputi:

  • Demam
  • Peradangan tendon
  • Lesi tanpa rasa sakit (papula, pustula, atau makula) pada lengan dan kaki
  • Artritis sendi tunggal (monoartikular)

Area yang biasanya terkena adalah lutut, pergelangan kaki, dan pergelangan tangan.

Baca juga: Paracetamol atau Ibuprofen, Mana yang Lebih Baik untuk Obat Demam?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau