Sebelum mengukur tekanan darah, setiap orang perlu istirahat dulu sekitar 3-5 menit agar hasil pengukurannya lebih akurat.
Agar lebih rileks, sebelum ditensi upayakan untuk duduk tenang dan bersandar di kursi dan bernapas dalam-dalam.
Aktivitas seperti olahraga, makan, atau banyak bergerak bisa menaikkan tekanan darah sistolik antara 10-20 mmHg.
Saat mengukur tekanan darah, pastikan lengan, punggung, dan kaki tidak disilangkan atau ditopang. Usahakan untuk duduk di kursi yang nyaman.
Jika punggung tidak ditopang atau bersandar, hasil pengukuran tekanan darah diastolik bisa naik sampai 6 mmHg.
Menyilangkan kaki juga bisa meningkatkan tekanan darah sistolik antara 2-8 mmHg.
Posisi lengan atas yang di bawah jantung dapat menghasilkan pengukuran tekanan darah yang lebih tinggi.
Sedangkan posisi lengan di atas jantung bisa menghasilkan pengukuran tekanan darah yang lebih rendah.
Faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan darah lainnya yakni kondisi emosi atau tingkat stres.
Stres dan kecemasan bisa jadi penyebab tekanan darah naik secara signifikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.