Ketika suatu saat terpapar penyakit tersebut, maka orang yang sudah mendapatkan vaksin tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Selama belum ada obat yang defenitif untuk Covid-19, maka kita tetap memerlukan vaksin Covid-19 yang aman dan efektif serta menerapkan protokol kesehatan.
Vaksin bekerja dengan merangsang pembentukan kekebalan terhadap penyakit tertentu
pada tubuh seseorang.
Ketika antigen vorus atau bakteri disuntikan, maka tubuh akan mengingat virus atau bakteri pembawa penyakit, mengenali dan tahu cara melawannya.
Saat hampir 80 persen populasi dalam sebuah kelompok mendapatkan vaksin, maka akan tercipta herd immunity.
Kekebalan kelompok atau herd Immunity merupakan situasi dimana sebagian besar masyarakat terlindung atau kebal terhadap penyakit tertentu sehingga
menimbulkan dampak tidak langsung.
Kondisi tersebut hanya dapat tercapai dengan cakupan vaksinasi yang tinggi dan
merata.
Pemberian vaksin Covid-19 ini hanya boleh dilakukan oleh dokter, perawat atau bidan yang
memiliki kompetensi.
Baca juga: Alami Reaksi KIPI Usai Mendapat Vaksin Covid-19, Begini Mengatasinya
Vaksin Covid-19 hanya bisa diberikan kepada orang yang berada dalam kondisi sehat.
Orang yang sedang sakit, tidak boleh menjalani vaksinasi. Jika sedang sakit, maka kita harus sembuh terlebih dahulu sebelum divaksin.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.