Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentan Mengalami Masalah Medis, Begini cara Cegah Bayi Lahir Prematur

Kompas.com - 06/08/2021, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Bayi lahir sesuai perkiraan adalah harapan banyak orangtua. Pasalnya, bayi yang lahir terlalu dini atau lebih awal dari tanggal perkiraan seringkali menemui berbagai problem medis.

Bayi bisa dikatakan lahir prematur ketika lahir lebih awal dari usia kandungan 37 minggu.

Ketika bayi lahir prematur, ia rentan mengalami masalah jantung, pernapasan, pencernaan, dan sejenisnya.

Hal ini terjadi karena organ tubuh mereka belum berkembang sempurna.

Baca juga: Pahami, Faktor Risiko yang Memicu Kelahiran Prematur

Lalu bagaimana cara mencegahnya?

Beberapa wanita memang berisiko mengalami kelahiran prematur. Biasanya, hal ini terjadi pada wanita yang memiliki leher rahim pendek atau lemah.

Wanita yang melahirkan bayi prematur sebelumnya lebih mungkin untuk mengalam hal yang ama di kehamilan berikutnya.

Untuk mencegahnya, Anda bisa melakukan langkah berikut:

Konsumsi suplemen progesteron

Wanita yang memiliki riwayat kelahiran prematur atau leher rahim pendek bisa mengurangi risiko kelahiran prematur dengan suplementasi progesteron.

Cerclage serviks

Prosedur ini dilakukan dengan pembedahan selama selama kehamilan pada wanita yang memiliki serviks pendek, atau riwayat pemendekan serviks yang mengakibatkan kelahiran prematur.

Selama prosedur ini, serviks dijahit dengan jahitan kuat agar dapat memberikan dukungan ekstra pada rahim.

Jahitan dilepas saat tiba waktunya untuk melahirkan bayi. Wanita yang memiliki anak kembar juga lebih mungkin untuk melahirkan lebih awal.

Namun, metode ini tidak dapat mencegah persalinan dini untuk kehamilan kembar.

Apa yang harus dilakukan jika mengalami kelahiran prematur?

Jika persalinan dimulai lebih awal, hal terbaik adalah pergi ke rumah sakit yang memiliki unit perawatan intensif neonatal (NICU).

Rumah sakit dengan NICU memiliki alat dan tim khusus untuk merawat bayi prematur.
Bagi ibu yang mengalami persalinan prematus, berikut perawatan yang harus dilakukan:

1. Antibiotik

Cara ini dapat mengobati atau mencegah infeksi pada bayi dan ibu.

2. Steroid

Obat ini dapat membantu mempercepat pertumbuhan paru-paru bayi dan mengurangi kemungkinan masalah pernapasan jika bayi lahir terlalu cepat.

Baca juga: Yang Harus Dilakukan Orangtua Agar Anak Tidak Tertular Covid-19

3. Obat untuk memperlambat atau menghentikan kontraksi persalinan untuk sementara

Menunda persalinan, satu atau dua hari, bisa menjadi waktu yang cukup bagi steroid untuk membantu paru-paru bayi berkembang.

Hal ini juga memberi tim medis waktu untuk membawa ibu ke rumah sakit dengan NICU, jika diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau