Penglihatan kabur ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata dan bisa kambuh, lalu sembuh.
Jika seseorang dengan diabetes pergi tanpa pengobatan, kerusakan pada pembuluh darah ini bisa menjadi lebih parah.
Akibatnya, kehilangan penglihatan permanen pada akhirnya dapat terjadi.
Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah tubuh, yang dapat mengganggu sirkulasi darah.
Akibatnya, bahkan luka kecil mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk sembuh.
Penyembuhan luka yang lambat juga meningkatkan risiko infeksi.
Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh.
Pada penderita diabetes tipe 2, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit atau sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki.
Kondisi ini dikenal sebagai neuropati dan dapat memburuk dari waktu ke waktu.
Kondisi ini bahkan dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika seseorang tidak mendapatkan pengobatan untuk diabetes mereka.
Baca juga: 10 Bahaya Gula Darah Tinggi pada Penderita Diabetes
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.