KOMPAS.com – Ada sejumlah kondisi yang bisa menjadi penyebab hidung tersumbat pada malam hari.
Berbagai penyebab ini kiranya penting dikenali sebagai bagian dari upaya mencegah terjadinya ketidaknyamanan tersebut.
Banyak orang mungkin berpikir bahwa perasaan tersumbat pasti disebabkan oleh kelebihan lendir yang menghalangi saluran hidung.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Anggapan itu kiranya kurang tepat karena kelebihan lendir bukan satu-satunya penyebab hidung tersumbat.
Penyebab sebenarnya dari perasaan tersumbat adalah pembengkakan dan atau peradangan pada pembuluh darah di dalam saluran hidung.
Ada beberapa kemungkinan alasan yang spesifik untuk kejadian hidung tersumbat pada malam hari. Apa saja?
1. Terkait anatomi
Saat Anda berdiri atau duduk tegak di siang hari, lendir terus-menerus mengalir secara alami karena gaya gravitasi.
Nah, ketika Anda berada di tempat tidur atau berbaring dalam posisi horizontal, gravitasi dapat menyebabkan lendir menggenang atau kembali ke atas. Kondisi ini bisa menjadi penyebab hidung tersumbat memburuk pada malam hari.
Banyak orang memperhatikan bahwa hidung tersumbat mereka bisa mulai membaik satu atau dua jam setelah mereka bangun di pagi hari. Itu karena gravitasi melakukan pekerjaannya sekali lagi.
Baca juga: 25 Penyebab Hidung Tersumbat dan Cara Mengatasinya
2. Perubahan aliran darah
Saat Anda berbaring, tekanan darah Anda berubah.
Anda mungkin mengalami peningkatan aliran darah ke bagian atas tubuh Anda, termasuk kepala dan saluran hidung.
Peningkatan aliran darah ini dapat meradangkan pembuluh darah di dalam hidung dan saluran hidung, yang dapat menyebabkan atau memperburuk keluhan hidung tersumbat.
Peningkatan aliran darah karena kehamilan juga merupakan penyebab umum kemacetan
3. Hidung tersumbat sebelah
Satu lubang hidung yang tersumbat di malam hari cukup umum terjadi. Ini karena proses normal yang dikenal sebagai nasal cycle atau siklus hidung.
Baca juga: 23 Penyebab Mimisan, Dari yang Sering hingga yang Jarang
Alasan siklus tidak diketahui, tetapi itu bukan kelainan.
Hidung tersumbat terjadi ketika turbinate, struktur di sepanjang dinding sinus yang menghasilkan lendir, menjadi bengkak di satu lubang hidung. Ini menghalangi aliran udara di sisi itu.
Banyak orang menemukan bahwa satu lubang hidung tersumbat pada waktu-waktu tertentu dalam sehari, tetapi kemacetan itu berganti sisi pada malam hari.
4. Refluks asam lambung
Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah suatu kondisi di mana asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, saluran yang menghubungkan mulut ke perut.
Dikenal sebagai refluks, itu terjadi ketika katup antara lambung dan kerongkongan (sfingter esofagus) tidak dapat tetap tertutup.
Orang dengan GERD dapat mengalami refluks asam lambung kapan saja sepanjang hari. Namun, ketika berbaring dan kehilangan bantuan gravitasi, katup menjadi lebih kecil kemungkinannya untuk sanggup menahan asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan.
Inilah sebabnya mengapa gejala GERD, termasuk sakit tenggorokan, batuk, postnasal drip, mengi, dan suara serak, cenderung memburuk pada malam hari dan pagi hari.
GERD juga dapat menyebabkan hidung tersumbat di malam hari karena bagian belakang tenggorokan terhubung ke saluran hidung. Refluks asam lambung bisa menyebabkan iritasi hidung yang dapat menyebabkan hidung tersumbat.
Baca juga: 10 Penyebab GERD yang Umum Terjadi
Beberapa ahli kesehatan percaya ada hubungan antara GERD, sinusitis kronis, dan hidung tersumbat
Refluks asam karena GERD dapat menyebabkan hidung tersumbat. Gejala refluks cenderung memburuk di malam hari saat Anda berbaring. Akibatnya, hidung Anda mungkin menjadi lebih tersumbat di malam hari.
Studi menunjukkan bahwa hidung tersumbat di malam hari dapat berdampak besar pada kualitas tidur.
Faktanya, orang dengan sinusitis kronis tiga sampai sembilan kali lebih mungkin mengalami gangguan tidur dengan sering terbangun di malam hari.
Cobalah kiat-kiat ini untuk membantu mengurangi sumbatan pada malam hari dan tidur lebih nyenyak:
Jika kondisi medis menyebabkan Anda mengalami hidung tersumbat, dokter mungkin merekomendasikan strategi dan obat tambahan untuk meredakan gejala dan membantu Anda tidur.
Baca juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Sulit Tidur Tanpa Bantuan Obat-obatan
Misalnya, alergi dapat diobati dengan antihistamin, steroid hidung, atau imunoterapi. Obat-obatan seperti antasida dan penghambat pompa proton biasanya digunakan untuk mengobati GERD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.