KOMPAS.com - Setelah melahirkan, sebagian besar dokter akan merekomendasikan agar seorang wanita untuk check up dalam waktu 6 minggu untuk memastikan semuanya baik-baik saja.
Dokter juga akan bertanya tentang alat kontrasepsi dan preferensi pengendalian kelahiran.
Banyak pasangan tidak menunggu 6 minggu untuk menjalin kembali hubungan seksual dan wanita masih bisa hamil bahkan saat menyusui.
Namun, apa alat kontrasepsi aman yang bisa digunakan ibu menyusui untuk mencegah kehamilan tak direncanakan?
Melansir dari Medical News Today, ada beberapa alat kontrasepsi untuk ibu menyusui yang aman digunakan, berikut penjelasan lengkapnya.
Baca juga: Ibu Menyusui, Konsumsi Makanan Berikut Agar Bayi Cerdas
Metode amenore laktasi (lactational amenorrhea method/LAM) bekerja atas dasar bahwa pemberian ASI eksklusif menekan kesuburan seorang wanita.
Dengan demikian, dapat mencegah kehamilan selama menyusui.
Bagi sebagian wanita, LAM bisa menjadi metode keluarga berencana yang sangat efektif selama kondisi berikut terpenuhi:
Jika ibu dan bayi memenuhi semua syarat tersebut, kemungkinan hamil sangat rendah, kurang dari 2 persen menurut World Alliance for Breastfeeding.
Begitu wanita berhenti menyusui secara eksklusif dan bayi mulai mengonsumsi makanan tambahan, seperti susu formula atau sereal bayi, tubuh wanita akan mulai mempersiapkan kehamilan dan ovulasi akan dimulai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.