Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Perut Terasa Tak Nyaman yang Bisa Terjadi

Kompas.com - 18/08/2021, 18:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

  • Menurunkan berat badan
  • Menghindari makanan pemicu
  • Makan makanan dengan porsi kecil

Menjaga kepala tetap tinggi saat Anda berbaring dan menghindari berbaring setelah makan juga dapat membantu mencegah maupun mengatasi gejala GERD.

Obat-obatan dapat pula membantu mengatasi gejala, termasuk antasida dan obat-obatan seperti H2 blocker serta proton pump inhibitors untuk mengurangi jumlah asam yang dihasilkan lambung Anda.

Antasida pada umumnya tersedia tanpa resep, sedangkan H2 blocker dan proton pump inhibitors biasanya tersedia baik tanpa resep maupun sebagai resep.

Baca juga: 10 Penyebab GERD yang Umum Terjadi

3. Intoleransi laktosa

Intoleransi laktosa terjadi karena usus kecil kekurangan cukup enzim pencernaan laktase untuk membantu memecah dan mencerna gula susu (laktosa).

Ketika tubuh Anda tidak memiliki cukup laktase, laktosa dalam makanan masuk ke usus besar, tempat bakteri mulai memfermentasi dan memecahnya.

Kondisi inilah yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut dan gejala lain seperti perut kembung dan perut penuh gas.

Perawatan utama untuk intoleransi laktosa adalah menghindari produk susu.

Beberapa orang mungkin hanya perlu membatasi jumlah laktosa yang mereka makan atau minum, sementara yang lain mungkin perlu menghindari laktosa sama sekali.

Baca juga: Tanda-Tanda Intoleransi Laktosa yang Harus Diwaspadai

Anda juga dapat meminum tablet laktase sebelum Anda makan atau minum produk susu atau menambahkan tetes laktase ke dalam susu sebelum Anda meminumnya.

Laktase dapat memecah laktosa dalam makanan dan minuman, mengurangi kemungkinan Anda mengalami gejala intoleransi laktosa. Namun, anak kecil dan wanita hamil mungkin tidak dapat memakai produk laktase.

Langkah terbaik adalah selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mencobanya.

4. Efek samping obat

Dilansir dari Medical News Today, beberapa obat oral dapat mengiritasi berbagai bagian saluran pencernaan dan menjadi penyebab perut terasa tak nyaman.

Jika obat tersangkut di kerongkongan atau tidak sampai ke perut, obat tersebut dapat melepaskan bahan kimia dan menyebabkan iritasi.

Beberapa obat dapat menghambat cara kerja otot sfingter esofagus bagian bawah.

Jenis-jenis obat obat yang telah dikaitkan dengan efek ketidaknyamanan perut adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) atau nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs). Ini termasuk obat-obatan seperti ibuprofen dan pereda nyeri umum lainnya.

Obat-obatan ini melemahkan kemampuan lapisan untuk menahan asam yang dibuat di lambung, dan kadang-kadang dapat menyebabkan radang lapisan lambung (gastritis), ulkus, pendarahan, atau bahkan perforasi lapisan.

Baca juga: Paracetamol atau Ibuprofen, Mana yang Lebih Baik untuk Obat Demam?

Pada beberapa orang, ketidaknyamanan perut akibat efek samping obat biasanya dapat berkurang setelah tubuh terbiasa dengan obat-obatan tersebut.

Sementara pada orang lain, dokter bisa jadi akan menyarankan untuk mencoba obat baru atau minum obat bebas yang dapat membantu meringankan gejala.

5. Intoleransi gluten

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau