Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Sakit Perut dan Nyeri Dada yang Terjadi Bersamaan

Kompas.com - 21/04/2021, 12:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Sakit perut dan nyeri dada dapat terjadi bersamaan.

Dalam banyak kasus, kondisi ini mungkin hanya kebetulan. Artinya, ada dua masalah kesehatan yang berbeda yang tidak sengaja terjadi secara bersamaan.

Tapi terkadang, sakit perut dan nyeri dada adalah gejala kombinasi dari satu kondisi kesehatan.

Baca juga: 9 Penyebab Sakit Perut dan Diare yang Terjadi Bersamaan

Yang dimaksud sakit perut di sini adalah nyeri tajam atau tumpul yang berselang-seling maupun terus menerus di bagian perut.

Sedangkan nyeri dada di sini adalah sensasi terbakar di perut bagian atas atau di bawah tulang dada maupun sebagai tekanan atau nyeri menusuk yang menjalar ke punggung atau bahu.

Penyebab sakit perut dan nyeri dada bisa jadi hanya sesuatu yang kecil. Meski demikian, tidak berarti Anda boleh menganggap ketidaknyamanan tersebut sebagai gangguan kecil.

Nyeri dada tetap saja bisa menandakan keadaan darurat medis, terutama bila disertai dengan keringat, pusing, atau sesak napas.

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab sakit perut dan nyeri dada yang dapat terjadi:

1. Gas berlebih

Nyeri gas dapat terjadi apabila gas terperangkap atau tidak bergerak dengan baik melalui sistem pencernaan Anda.

Nyeri gas pada umumnya dikaitkan dengan kram perut, tetapi beberapa orang merasakan nyeri gas di dada dan bagian tubuh lainnya.

Jenis nyeri ini bisa terasa seperti sesak di area dada. Ini mungkin terjadi setelah makan besar atau setelah makan makanan tertentu, seperti sayuran, gluten, atau produk susu.

Baca juga: 3 Penyebab Penyakit Celiac yang Perlu Diwaspadai

Gejala nyeri gas lainnya termasuk sembelit dan perut kembung.

Mengeluarkan gas atau bersendawa dapat membantu meredakan ketidaknyamanan.

2. Stres dan kecemasan

Stres dan kecemasan juga bisa menyebabkan nyeri dada dan sakit perut.

Sakit perut yang disebabkan oleh kecemasan bisa terasa seperti mual atau nyeri tumpul.

Sementara, kecemasan parah dapat menyebabkan panic attack yang kemudian bisa memicu nyeri menusuk yang tajam di dada.

Gejala serangan panik lainnya meliputi:

  • Kegelisahan
  • Kekhawatiran yang berlebihan
  • Pernapasan cepat
  • Detak jantung cepat

Baca juga: 7 Efek Stres pada Wajah yang Bisa Terjadi

3. Serangan jantung

Serangan jantung terjadi ketika penyumbatan mengganggu aliran darah ke jantung Anda.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau