Intoleransi gluten terjadi ketika tubuh Anda tidak dapat mencerna atau memecah gluten.
Gluten adalah protein yang dapat ditemukan dalam gandum, barley, rye, dan biji-bijian lainnya.
Penelitian telah menunjukkan bahwa intoleransi gluten berasal dari penghalang usus yang lemah.
Ketika seseorang dengan penghalang yang lemah mengonsumsi gluten, respons imun inflamasi dipicu. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti perut kembung, nyeri, kram, sakit kepala, dan kelelahan.
Baca juga: 9 Gejala Penyakit Celiac yang Perlu Diwaspadai
Ada bentuk intoleransi gluten yang serius yang disebut penyakit celiac.
Penyakit celiac adalah penyakit autoimun di mana makan gluten menyebabkan peradangan dan kerusakan pada usus kecil dari waktu ke waktu.
Pengobatan untuk intoleransi gluten dan penyakit celiac biasanya melibatkan menghindari makanan dengan gluten dan makan makanan bebas gluten.
6. Gangguan tiroid
Tiroid adalah kelenjar yang menghasilkan hormon untuk membantu fungsi tubuh.
Ketika tiroid tidak berfungsi sebagaimana mestinya, terjadi gangguan tiroid. Itu bisa menjadi terlalu aktif atau kurang aktif.
Hipotiroidisme adalah ketika tiroid Anda tidak menghasilkan cukup hormon, dan hipertiroidisme terjadi ketika tiroid Anda menghasilkan terlalu banyak sebuah hormon spesifik yang dikenal sebagai tiroksin.
Ada banyak jenis gangguan tiroid, termasuk:
Baca juga: 6 Penyakit Tiroid dan Cara Mengatasinya
Penelitian telah menunjukkan bahwa gangguan tiroid dan masalah gastrointestinal sering berjalan beriringan.
Untuk mengobati masalah perut yang disebabkan oleh gangguan tiroid, gangguan yang menyebabkannya perlu diobati.
Jika obat gangguan tiroid menyebabkan masalah perut, bentuk pengobatan lain dapat dieksplorasi.
Perut terasa tidak nyaman terkadang bisa menjadi keadaan darurat medis.
Untuk menentukan apakah Anda perlu mencari perhatian medis segera atau tidak, perhatikan gejala Anda dan pantau.
Sebaiknya segera temui dokter jika Anda mengalami kondisi berikut:
Baca juga: 16 Cara Mengatasi Sakit Perut Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.