Dengan tingginya tingkat produksi progesteron selama kehamilan, otot ini tidak bekerja seefisien mungkin, sehingga memungkinkan asam lambung untuk pindah ke dada dan tenggorokan wanita hamil.
Baca juga: 9 Penyebab Heartburn di Malam Hari yang Perlu Diwaspadai
Banyak wanita yang mengalami heartburn selama kehamilan tidak pernah mengalami masalah ini sebelumnya.
Jika mengalami heartburn sebelum hamil, wanita memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalaminya.
2. Tumbuh rahim
Selama kehamilan, ada bayi yang dibawa oleh wanita di dalam rahim.
Saat bayi ini tumbuh, rahim wanita hamil mulai menjadi lebih besar dan bersaing untuk mendapatkan ruang dengan organ lain di sekitarnya seperti perut.
Tekanan yang diberikan rahim pada lambung dapat memaksa asam lambung naik ke kerongkongan dan daerah dada.
Inilah sebabnya mengapa wanita di trimester ketiga sering mengalami heartburn, yakni karena bayi dan rahim mereka paling besar saat ini.
3. Mengubah tingkat hormon
Tingkat hormon pada tubuh wanita hampir pasti akan berubah selama kehamilan.
Baca juga: 11 Makanan Penyebab Heartburn yang Perlu Diwaspadai
Perubahan tingkat hormon ini dapat memengaruhi cara tubuh wanita dalam menoleransi dan mencerna makanan.
Di mana, perubahan hormon sering memperlambat sistem pencernaan, sehingga makanan bergerak lebih lambat. Hal ini pun dapat menyebabkan perut kembung dan heartburn.
Jika Anda menderita heartburn, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan keluhan ini selama kehamilan.
Dilansir dari Medical News Today, obat alami berikut mungkin dapat membantu dalam mengatasi heartburn saat hamil:
Obat pereda heartburn yang dijual bebas mungkin dapat menawarkan kelegaan, tetapi mungkin tidak sesuai untuk individu yang sedang hamil.
Baca juga: 5 Penyebab Heartburn dan Mual Sering Terjadi yang Perlu Diwaspadai