Hal ini menyebabkan kadar gula darah lebih tinggi dari normal.
Sementara itu, diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh masih bisa memproduksi insulin, tetapi tidak dapat menggunakannya sebagaimana mestinya.
Resistensi ini menyebabkan pankreas memproduksi lebih banyak insulin.
Penambahan insulin meningkatkan kadar hormon dalam aliran darah sehingga dapat memiliki efek negatif jangka panjang pada otak.
Kehilangan memori dan gangguan kognitif umum mungkin terkait dengan diabetes tipe 2.
Kerusakan pada pembuluh darah sering terjadi pada penderita diabetes.
Kerusakan ini dapat menyebabkan masalah kognitif dan demensia vaskular.
Sebuah studi menunjukkan bahwa alzheimer berhubungan erat dengan pensinyalan insulin dan metabolisme glukosa di otak.
Otak mengandung reseptor insulin.
Struktur ini mengenali insulin dan insulin mempengaruhi kognisi dan memori.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.