KOMPAS.com – Pendarahan saat hamil seringkali terjadi pada trimester pertama kehamilan.
Pendarahan ringan pada trimester pertama pada umumnya bukan kondisi serius, terutama jika tidak disertai dengan rasa sakit.
Sementara, jika terjadi pada trimester kedua dan ketiga kehamilan, setiap pendarahan perlu diwaspadai.
Baca juga: 7 Penyebab Pendarahan Saat Hamil Trimester Pertama
Dilansir dari WebMD, dengan pengecualian tertentu, keluarnya darah dari vagina selama trimester kedua dan ketiga kehamilan lebih mungkin menjadi perhatian.
Satu pengecualian utama adalah pendarahan ringan setelah hubungan seksual.
Perubahan kondisi serviks selama kehamilan membuatnya lebih mungkin untuk berdarah.
Seperti diketahui, selama kehamilan, hormon kehamilan dapat membuat leher rahim bersama dengan banyak hal lainnya dalam organ reproduksi lebih sensitive daripada biasanya.
Oleh karena itu, pendarahan ringan setelah hubungan seksual tidak perlu menjadi perhatian.
Tetapi, ibu hamil sebaiknya tetap dapat menghubungi dokter jika hal itu terjadi.
Berikut ini adalah beberapa penyebab pendarahan saat hamil trimester kedua dan ketiga yang bisa terjadi:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.