Ini sebagian disebabkan oleh fakta bahwa jantung harus bekerja lebih keras untuk memasok tubuh dengan darah yang cukup ketika Anda kelebihan berat badan.
Obesitas juga merupakan faktor risiko diabetes, hipertensi, dan penyakit arteri koroner yang semuanya dapat menyebabkan gagal jantung.
Oleh sebab itu, jika Anda mengalami obesitas, Anda dianjurkan untuk dapat menurunkan berat badan badan.
Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?
2. Merokok dan penggunaan obat-obatan terlarang.
Secara umum, diketahui bahwa merokok adalah salah satu faktor risiko infark miokard atau serangan jantung.
Ini karena kebiasaan merokok atau menghisap asap rokok dapat berkontribusi terhadap penyakit arteri koroner.
Obat-obatan, seperti metamfetamin juga telah dikaitkan dengan gagal jantung.
Untuk hidup lebih sehat, termasuk mencegah gagal jantung, Anda pun disarankan dapat menghindari rokok dan penggunaan obat-obatan terlarang.
Baca juga: 5 Bahaya Nikotin dalam Rokok Elektrik
3. Gaya hidup menetap
Tidak aktif dalam waktu lama, yang biasanya digambarkan sebagai duduk untuk waktu yang lama secara teratur, telah terbukti dapat meningkatkan kemungkinan gagal jantung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.