KOMPAS.com - Cardiac arrest atau henti jantung adalah masalah jantung serius.
Pada kasus henti jantung, jantung berarti berhenti berdetak.
Kondisi ini juga dikenal sebagai kematian jantung mendadak atau sudden cardiac death.
Baca juga: 2 Penyebab Henti Jantung yang Perlu Diwaspadai
Detak jantung kita dikendalikan oleh impuls elektrik.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Ketika impuls ini berubah pola, detak jantung bisa menjadi tidak teratur. Kondisi ini juga dikenal sebagai aritmia.
Beberapa aritmia lambat, yang lain bisa cepat.
Henti jantung terjadi ketika irama jantung berhenti.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan kematian atau kecacatan.
Tergantung pada penyebabnya, henti jantung dapat menyerupai kondisi lain.
Ada tiga tanda yang ketika muncul bersamaan dapat membantu Anda membedakan henti jantung dari keadaan darurat lainnya. Jika ragu, cari bantuan medis darurat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.