Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyarankan agar wanita mengonsumsi 400 mikrogram asam folat sebelum dan selama kehamilan untuk menghindari janin mengalami cacat tabung saraf.
Folat makanan juga penting untuk perkembangan dan fungsi otak.
Jadi orang tua harus memastikan anak-anak mereka memiliki sumber yang cukup dalam makanan mereka.
Baca juga: 7 Gejala Usus Buntu pada Anak yang Pantang Disepelekan
Greek Yoghurt
Penelitian menunjukkan bahwa mikrobioma memainkan peran penting dalam perkembangan otak.
Probiotik dalam makanan fermentasi, seperti Greek yoghurt, dapat mendukung mikrobioma yang sehat.
Namun perlu diingat bahwa sebaiknya memilih yoghurt tanpa rasa dan gula tambahan yang minim.
Jika menginginkan yoghurt dengan rasa, Anda bisa memasukan buah cincang ke dalamnya.
Gandum
Oat bubur adalah makanan indeks glikemik (GI) rendah.
Sebuah studi terhadap anak usia 12 hingga 14 tahun menemukan bahwa makan sarapan GI rendah bermanfaat bagi fungsi kognitif anak.
Bubur yang terbuat dari gandum utuh dan ditaburi mentega kacang atau kacang panggang adalah sarapan rendah GI yang cocok untuk anak-anak yang tidak alergi kacang.
Kacang dan lentil
Kacang dan lentil mengandung seng yang penting untuk perkembangan otak dan pertumbuhan dalam masa kanak-kanak.
Secangkir lentil yang dimasak mengandung 2,52 mg seng, setengah dari kebutuhan harian untuk anak usia 4-8 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.