KOMPAS.com - Nutrisi sangat penting dalam membantu perkembangan otak anak-anak.
Selain itu, makanan juga memainkan peran kunci dalam konsentrasi dan pembelajaran.
Makanan tertentu, seperti telur, ikan berminyak, dan sayuran, mengandung nutrisi penting untuk perkembangan awal.
Selain itu, makanan dengan indeks glikemik (GI) rendah juga dapat mendukung fungsi otak dengan menyeimbangkan gula darah.
Baca juga: Dampak Perceraian terhadap Anak Berdasarkan Usianya
Makanan ini dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus saat di sekolah.
Menurut ulasan tahun 2017 berjudul "The Role of Nutrition in Brain Development: The Golden Opportunity of the 'First 1000 Days'", nutrisi berikut sangat penting selama perkembangan awal:
Penulis tinjauan menunjukkan bahwa tiga tahun pertama kehidupan seorang anak sangat penting untuk perkembangan otak.
Mereka menyarankan untuk mengoptimalkan perkembangan otak selama periode ini.
Mengoptimalkan pertumbuhan otak dapat mengakibatkan konsekuensi jangka panjang terhadap pendidikan, potensi pekerjaan, dan kesehatan mental orang dewasa mereka.
Nutrisi merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan perkembangan otak sejak dini.
Lebih jauh penulis mengatakan, faktor lainnya adalah dukungan, keterikatan sosial, dan mengurangi stres beracun dan peradangan.
Diet anak-anak juga dapat berdampak pada otak dalam konteks perilaku dan konsentrasi.
Tinjauan sistematis dan meta-analisis pada tahun 2019 menunjukkan bahwa diet tinggi gula rafinasi dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko hiperaktif dan gangguan pemusatan perhatian (ADHD).
Namun, penulis menunjukkan bahwa para ilmuwan perlu melakukan penelitian lebih lanjut.
Baca juga: Punya Dampak Besar, Pahami Tanda Anak Alami Kekerasan Seksual
Makanan berikut mengandung nutrisi yang penting untuk kesehatan otak.