KOMPAS.com – Obesitas dapat dipahami sebagai penumpukan lemak tidak normal atau berlebihan di dalam tubuh.
Obesita adalah masalah kesehatan yang tak boleh disepelekan atau dibiarkan begitu saja.
Ini karena obesitas telah terbukti dapat meningkatkan risiko beragam penyakit berbahaya, seperti diabetes, penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Baca juga: Hubungan Penyakit Jantung, Obesitas, dan Penurunan Berat Badan
Tapi sayangnya, banyak orang mungkin tak menyadari dirinya mengalami obesitas.
Mereka belum tahu berapa berat badan yang termasuk obesitas.
Jika Anda termasuk di antara orang-orang tersebut, sebaiknya mulai periksa status gizi Anda apakah masih dalam kategori sehat atau sudah termasuk mengalami obesitas.
Berikut ini adalah beberapa cara mengukur obesitas yang bisa dipilih:
1. Indeks massa tubuh (IMT)
IMT atau body mass index (BMI) adalah indikator umum yang kerap digunakan untuk mengklasifikasikan berat badan ideal.
Melalui metode penghitungan IMT, Anda dapat memperoleh informasi dasar tentang berat badan ideal dan tidak ideal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.