Hal ini disebabkan adanya serat, nutrisi, dan senyawa tanaman yang ditemukan dalam nasi.
Prof. Imai menambahkan, “nasi juga rendah lemak dan memiliki kadar glukosa darah postprandial yang relatif rendah, yang menekan sekresi insulin.”
Namun, jenis nasi yang dikonsumsi sangat berpengaruh terhadap tingkat penurunan obesitas.
Melansir dari Healthline, nasi merah lebih efektif untuk menurunkan berat badan dan mengatasi obesitas.
Orang yang makan biji-bijian seperti nasi merah telah berulang kali terbukti memiliki berat badan lebih sedikit daripada mereka yang tidak.
Baca juga: Fakta Nutrisi Kentang, Karbohidrat Pengganti Nasi
Ini bisa dikaitkan dengan serat, nutrisi dan senyawa tanaman yang ditemukan dalam biji-bijian.
Mereka dapat meningkatkan perasaan kenyang dan membantu makan lebih sedikit kalori pada suatu waktu.
Penelitian lain juga mengatakan bahwa nasi merah dapat menyebabkan penurunan berat badan dan peningkatan kadar lemak darah yang baik.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa alih-alih bikin gemuk, nasi dikaitkan dengan penurunan tingkat obesitas.
Namun, perlu dicatat jenis nasi yang dikonsumsi.
Para peneliti menyarankan untuk mengonsumsi nasi merah yang memiliki banyak nutrisi dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.