Diabetes tipe 2 memiliki hubungan yang kuat dengan obesitas.
Lebih dari 87 persen penderita diabetes secara medis kelebihan berat badan atau obesitas.
Beberapa langkah dapat membantu penderita diabetes makan keju dan meminimalkan penambahan berat badan, termasuk:
Baca juga: Selain Diabetes, Ini 4 Penyakit Akibat Kadar Gula Darah Tinggi
Keju tinggi lemak jenuh jika dibandingkan dengan banyak makanan lain.
Dalam jumlah kecil, lemak jenuh tidak berbahaya dan dapat bermanfaat bagi tubuh.
Namun, terlalu banyak lemak jenuh juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan, kolesterol tinggi, masalah kandung empedu, dan penyakit jantung.
The American Heart Association merekomendasikan diet yang mengandung tidak lebih dari 5 - 6 persen lemak jenuh.
Dengan demikian, dalam diet harian 2.000 kalori, seseorang bisa mendapat asupan tidak lebih dari 120 kalori atau 13 gram (g) lemak jenuh.
Angka ini bisa menjadi pegangan penderita diabetes untuk mengukur batas aman konsumsi keju untuk menghindari asupan lemak jenuh berlebih.
Penderita diabetes harus menjaga asupan garam (natrium) mereka menjadi 2.300 miligram (mg) per hari atau kurang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.