Beberapa orang mungkin mengalami penyakit ketinggian saat bepergian dengan pesawat. Ini dapat menyebabkan gejala yang dapat memperburuk jet lag seperti:
Dehidrasi
Dehidrasi juga dapat menyebabkan beberapa gejala jet lag.
Jika Anda tidak minum cukup air selama penerbangan, Anda bisa mengalami sedikit dehidrasi.
Selain itu, tingkat kelembaban rendah di pesawat dapat menyebabkan lebih banyak kehilangan air.
Kopi dan alkohol
Wisatawan cenderung menikmati minuman di pesawat yang biasanya tidak mereka minum dalam jumlah atau waktu tersebut.
Minum kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya dapat membuat Anda tidak cukup tidur selama penerbangan.
Kafein juga bisa membuat Anda lebih dehidrasi.
Minum alkohol mungkin membuat Anda mengantuk, tetapi dapat memperburuk kualitas tidur.
Alkohol juga dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, mual, dan efek samping lain yang memperburuk jet lag.
Faktor lain yang memengaruhi jet lag
Terbang memungkinkan Anda melintasi beberapa zona waktu dengan sangat cepat.
Ini adalah cara yang sangat efisien untuk bepergian.
Semakin banyak zona waktu yang Anda lewati, semakin parah gejala jet lag yang dialami.
Pelancong yang lebih tua lebih mungkin mengalami gejala jet lag yang lebih parah daripada pelancong yang lebih muda.
Pelancong muda, termasuk anak-anak, mungkin memiliki gejala yang lebih sedikit dan menyesuaikan diri dengan waktu baru lebih cepat.
Arah Anda terbang juga bisa berdampak besar pada gejala jet lag Anda.
Gejala cenderung lebih parah saat bepergian ke arah timur.
Itu karena tetap terjaga lebih lama untuk membantu tubuh Anda menyesuaikan diri dengan zona waktu baru lebih mudah daripada memaksa tubuh Anda untuk tidur lebih awal.
Baca juga: Benarkah Tidur dengan Rambut Basah Bisa Memicu Penyakit?
Jet lag terjadi ketika ritme alami tubuh Anda secara signifikan terganggu oleh perjalanan.
Ketika Anda melawan ritme alami tubuh Anda untuk menyesuaikan dengan zona waktu baru, Anda mungkin mulai mengalami gejala jet lag.
Gejala-gejala ini biasanya muncul dalam waktu 12 jam setelah tiba di lokasi baru Anda, dan dapat berlangsung beberapa hari.
Gejala jet lag yang paling umum meliputi:
Bagi kebanyakan orang, gejala jet lag ringan.
Jika Anda mengalami gejala yang lebih parah, seperti berkeringat dingin, muntah, dan demam, Anda mungkin mengalami hal lain, seperti:
Jika gejala ini berlangsung lebih dari 24 jam, temui dokter untuk perawatan.
Anda dapat membantu mencegah atau mengurangi jet lag dengan mengikuti tips dan strategi berikut:
1. Tunda di pesawat
Cobalah untuk tidur di pesawat jika Anda bepergian ke timur dan memasuki hari yang baru.
Bawa penutup telinga dan masker mata untuk membantu mengurangi kebisingan dan cahaya.