Tubuh terus-menerus membakar kalori lebih banyak hanya untuk mengerjakan tugas dasar seperti bernapas.
Sebagai gambaran, penderita PPOK saat bernapas bisa membakar kalori 10 kali lipat lebih banyak ketimbang orang tanpa penyakit paru-paru.
Baca juga: Siapa yang Berisiko Besar Terkena Penyakit Kanker Paru-paru?
Segera konsultasikan ke dokter jika Anda merasakan beberapa gejala penyakit paru-paru di atas.
Masalah kesehatan ini bisa dideteksi lewat pemeriksaan fisik, CT-scan, sampai tes fungsi paru-paru.
Semakin cepat penyakit paru-paru terdeteksi, peluang kesembuhan penderita juga semakin tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.