Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyakit yang Menyerang Gangguan Pencernaan

Kompas.com - 07/10/2021, 11:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com-  Sakit perut, kembung, mulas, dan masalah pencernaan lainnya bisa membuat tidak nyaman,

Kondisi tersebut biasanya membaik dalam hitungan hari tanpa perlu perawatan dokter.

Gangguan pencernaan bisa terjadi karena berbagai hal, salah satunya kebiasaan makan yang buruk.

Namun dalam beberapa kasus, masalah mungkin bisa dipicu oleh berbagai penyakit serius.

Baca juga: Aneurisma Otak

Penyakit yang menyerang gangguan pencernaan

Berbagai penyakit yang bisa menyerang gangguan pencernaan antara lain:2

1. Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD)

Jika Anda mengalami mulas atau refluks asam lebih dari beberapa kali seminggu, Anda mungkin menderita Gastroesophageal Reflux Disease atau GERD.

Kerongkongan memindahkan makanan yang tertelan ke perut Anda.Cincin otot—sfingter esofagus bagian bawah —menghubungkan lambung dan kerongkongan.

Ketika sfingter esofagus tersebut lemah, asam lambung bisa bocor kembali ke kerongkongan dan menyebabkan mulas.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada kerongkongan Anda dari waktu ke waktu.

2. Penyakit Ulkus Peptikum (PUD) dan Gastritis

PUD adalah luka terbuka di lapisan perut atau bagian atas usus kecil. Gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung.

Kedua kondisi ini memiliki gejala yang serupa, termasuk sakit perut dan mual.

Infeksi bakteri—H. pylori—adalah penyebab paling umum dari PUD dan sering menyebabkan gastritis kronis.

3. Flu perut

Flu perut—atau gastroenteritis—adalah infeksi lambung dan bagian atas usus kecil. Gejalanya bisa berupa diare, muntah, sakit perut, dan kram.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi rotavirus dan norovirus. Gastroenteritis sering hilang dengan sendirinya, tetapi Anda bisa kehilangan cairan akibat gejala diare dan muntah.

Baca juga: Dry Socket

4. Sensitivitas Gluten dan Penyakit Celiac

Gejala sensitivitas gluten dan penyakit celiac bisa berupa diare, kembung, dan sakit perut.

Tidak seperti sensitivitas gluten, celiac adalah penyakit autoimun yang dapat merusak usus kecil.

Berhenti mengkonsumsi gluten—protein dalam gandum, rye, barley, dan oat— adalah cara terbaik mengobati kondisi tersebut.

5. Sindrom iritasi usus besar

Gejala utama sindrom iritasi usus besar adalah sakit perut, diare, kembung, sembelit, atau keduanya.

Selain kondisi fisik, sindrom iritasi usus besar juga bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan mental atau trauma tertentu.

Untuk mengatasi hal ini, dokter biasanya menyarankan hal berikut:

  • melakukan perubahan pola makan
  • belajar mengurangi stres
  • mengatasi kondisi yang mendasarinya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau