Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/10/2021, 17:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apakah Anda pernah melihat kemunculan kilatan cahaya atau bintang dalam pandangan Anda?

Jika Ya, Anda pasti mengetahui apa yang dimaksud dengan mata berkunang-kunang.

Pada umumnya, kondisi bukanlah masalah yang serius meskipun dapat terjadi akibat benturan, tekanan, atau gesekan di kepala.

Baca juga: 6 Penyebab Mata Berkunang-kunang yang Perlu Diketahui

Namun, mengalami mata berkunang-kunang secara berkelanjutan dapat menjadi pertanda adanya kondisi medis tertentu yang perlu Anda waspadai.

Penyebab

Merangkum Medical News Today, berikut adalah faktor-faktor yang dapat menyebabkan mata berkunang-kunang, antara lain:

  • Mendapat pukulan atau benturan di kepala
  • Gerakan di gel vitreous mata yang mengirimkan sinyal cahaya ke otak
  • Ablasi retina atau robekan retina
  • Retinopati diabetik
  • Gumpalan darah di pembuluh darah retina
  • Infeksi virus di mata
  • Efek samping normal dari operasi mata
  • Tumor mata
  • Tekanan darah yang tidak terkontrol dengan baik
  • Migrain
  • Penyakit autoimun seperti lupus

Faktor risiko

Risiko Anda mengalami mata yang berkunang-kunang akan semakin meningkat jika memiliki faktor sebagai berikut:

  • Usia lanjut, risiko masalah retina atau gangguan penglihatan akan meningkat seiring bertambahnya usia
  • Memiliki retina yang terlepas dari mata
  • Riwayat keluarga atau genetik
  • Mengalami cedera mata

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

Diagnosis

Mata berkunang-kunang tidak selalu menunjukkan masalah kesehatan. Jika Anda mengalami kondisi ini sesekali tanpa tanda-tanda lain, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Namun, segera hubungi dokter Anda untuk pemeriksaan dan perawatan yang tepat jika Anda sering mengalami mata berkunang-kunang dengan kilatan cahaya, terutama setelah mendapatkan cedera di kepala.

Mengutip Healthine, berikut beberapa jenis pemeriksaan untuk melakukan diagnosis terhadap mata berkunang-kunang, yaitu:

  • Pengujian kesehatan kognitif
  • Pemeriksaan mata secara menyeluruh
  • CT scan untuk mendeteksi gegar otak

Perawatan

Umumnya, kondisi ini bukanlah masalah yang serius dan dapat pulih dengan sendirinya sehingga tidak memerlukan perawatan medis.

Melansir Healthine, jika dibutuhkan, perawatan terhadap mata berkunang-kunang akan bergantung pada masalah yang mendasarinya, contohnya:

  • Penggunaan pereda nyeri seperti acetaminophen untuk mengobati gegar otak
  • Operasi atau pembedahan jika terdeteksi memiliki retina yang terlepas atau robek

Pencegahan

Pada dasarnya, kondisi ini dapat dicegah dengan menjaga kesehatan mata yang baik.

Baca juga: 8 Penyebab Sakit Kepala dan Mata Kabur yang Perlu Diwaspadai

Dilansir dari WebMD, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah terjadinya mata berkunang, seperti:

  • Mengonsumsi makanan bergizi yang mencakup buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak
  • Berhenti merokok
  • Selalu gunakan pelindung mata, seperti saat berjemur atau olahraga konta
  • Beristirahatlah dari menatap layar perangkat digital setiap 20 menit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau