KOMPAS.com - Ada kalanya seseorang mengalami selera makan hilang karena berbagai penyebab.
Selera makan hilang ini membuat orang sama sekali tidak mau makan, atau merasa mual ketika membayangkan makanan.
Kondisi ini saat terjadi berkepanjanan bisa menyebabkan berat badan menurun dan badan lemas, karena tubuh terus-menerus kekurangan energi.
Baca juga: Tidak Nafsu Makan saat Covid-19, Begini Cara Mengatasinya…
Dilansir dari beberapa sumber, penyebab selera makan hilang utamanya bisa karena infeksi kuman, masalah psikologis, penyakit tertentu, atau efek samping obat. Berikut beberapa di antaranya:
- Masuk angin
- Flu
- Infeksi bakteri atau virus
- Sembelit
- Sakit perut
- Gangguan pencernaan, seperti maag, penyakit asam lambung, sindrom iritasi usus besar, penyakit crohn
- Gangguan pernapasan seperti infeksi pernapasan, asma, PPOK
- Gangguan indra perasa, misalkan karena hidung dan lidah tidak peka rasa
- Keracunan makanan
- Alergi
- Hamil
- Masalah hormon, seperti penyakit tiroid
- Stres
- Efek samping obat tertentu, seperti obat diare, sejumlah antibiotik, terapi imun, kemoterapi, obat bius
- Diabetes
- Penyakit kronis seperti liver, ginjal, jantung
- Kadar kalsium dalam darah tinggi
- HIV/AIDS
- Kanker, terutama yang menyerang area perut seperti kanker usus, pankreas, ovarium
- Gangguan kesehatan mental seperti depresi, serangan panik
Baca juga: 6 Penambah Nafsu Makan Alami
Cara mengetahui penyebab selera makan hilang
Untuk mengetahui penyebab selera makan hilang, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan atau menyarankan tes:
- Pemeriksaan fisik
- Menanyai riwayat kesehatan, seperti obat yang dikonsumsi, gejala penyakit, pola makan sebelumnya seperti apa, atau mengukur berat badan
- USG perut
- Tes darah lengkap
- Tes darah untuk melihat fungsi liver, tiroid, ginjal
- Pemeriksaan pencernaan dengan pemindaian sinar-X ke kerongkongan, lambung, dan usus kecil
- CT scan di kepala, dada, perut, panggul
- Tes kehamilan dan HIV
- Tes urine untuk melihat obat yang dikonsumsi
Baca juga: 7 Cara Mengurangi Nafsu Makan Berlebihan
Cara mengatasi selera makan hilang perlu disesuaikan dengan penyebab mendasarnya. Berikut apa saja yang harus dilakukan jika tidak nafsu makan:
- Jika penyebab selera makan hilang berasal dari infeksi bakteri atau virus, dokter biasanya merekomendasikan obat.
- Apabila tidak nafsu makan disebabkan penyakit kronis yang sulit diobati seperti kanker, dokter biasanya menyarankan penderita untuk menikmati makanan bersama orang terdekat, diberi makanan favorit, dan sebagainya.
- Mengubah pola makan dengan makan dengan porsi kecil berulang kali sehari, dan mengonsumsi camilan sehat di sela-sela jam makan utama
- Olahraga ringan untuk merangsang rasa lapar karena banyak energi yang digunakan
- Apabila hilang nafsu makan hilang sampai menyebabkan penderita kurang gizi, dokter biasanya meresepkan nutrisi yang diberikan lewat infus
- Dokter kemungkinan juga meresepkan obat untuk merangsang nafsu makan
- Apabila selera makan hilang terkait masalah kesehatan mental, dokter biasanya menyarankan penderita untuk melakukan konseling dan pengobatan
Selera makan hilang yang tidak mendapatkan penanganan tepat bisa menyebabkan kelelahan ekstrem, berat badan turun drastis, demam, mudah marah, dan tidak enak badan berkepanjangan.
Kondisi ini apabila berkepanjangan bisa menyebabkan kekurangan vitamin dan elektrolit yang memicu komplikasi fatal dan mengancam jiwa.
Untuk itu, penting untuk berkonsultasi ke dokter apabila Anda tidak nafsu makan terus-terusan.
Baca juga: Anak Balita Tidak Nafsu Makan: Penyebab dan Cara Mengatasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.