Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi jika Tubuh Kekurangan Magnesium?

Kompas.com - 09/10/2021, 13:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Mengetahui apa yang terjadi jika tubuh kekurangan magnesium penting dilakukan untuk mencegah persoalan gizi ini berkembang menjadi semakin parah dan membahayakan tubuh.

Seperti diketahui, magnesium termasuk jenis mineral penting yang perlu diasup secara rutin.

Dilansir dari MedlinePlus, magnesium adalah zat gizi yang dibutuhkan untuk lebih dari 300 reaksi biokimia dalam tubuh.

Baca juga: 8 Gejala Hipokalemia (Kekurangan Kalium) yang Perlu Diwaspadai

Beberapa manfaat magnesium bagi tubuh di antaranya yaitu:

  • Membantu menjaga fungsi saraf dan otot yang normal
  • Mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat
  • Menjaga metabolisme tubuh
  • Menjaga kesehatan tulang karena dapat membantu penyerapan kalsium serta vitamin D di dalam tubuh
  • Mencegah berbagai gangguan fungsi jantung karena dapat mencegah penyumbatan pembuluh darah dan darah tinggi
  • Memaksimalkan kerja hormon insulin yang bertugas mengatur kadar gula darah, sehingga sangat baik diasup terutama oleh penderita dibetes
  • Berperan dalam proses metabolisme tubuh yang menghasilkan tenaga atau energi
  • Membantu dalam produksi energi dan protein

Oleh sebab itu, kebutuhan magnesium harian penting dipenuhi atau kondisi kekurangan magnesium sebaiknya dapat dihindari.

Dampak atau gejala kekurangan magnesium

Defisiensi magnesium dapat menimbulkan beberapa gejala tidak menyenangkan.

Berikut adalah apa yang bisa terjadi jika tubuh kekurangan magnesium:

1. Osteoporosis

Osteoporosis adalah kelainan yang ditandai dengan tulang yang lemah dan peningkatan risiko patah tulang.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi

Banyak faktor yang dapat memengaruhi risiko terjadinya osteoporosis.

Ini termasuk:

  • Penuaan
  • Kurang olahraga
  • Asupan vitamin D dan vitamin K yang buruk dari makanan

Menariknya, kekurangan magnesium dilaporkan bisa juga menjadi faktor risiko terjadinya osteoporosis.

Melansir Health Line, kekurangan magnesium bukan hanya dapat melemahkan tulang secara langsung, tetapi juga bisa menurunkan kadar kalsium dalam darah sebagai nutrisi penyusun utama tulang.

2. Kedutan dan kram otot

Munculnya kedutan, tremor, dan kram otot adalah tanda-tanda kekurangan magnesium yang umum terjadi.

Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi

Dalam skenario kasus terburuk, defisiensi magnesium bahkan dapat menyebabkan kejang-kejang pada seseorang.

Hal ini bisa terjadi akibat banyaknya kadar kalsium yang masuk ke dalam sel saraf sehingga merangsang saraf otot secara berlebihan.

Namun, ingatlah bahwa kedutan otot yang tidak disengaja dapat disebabkan oleh banyak hal lainnya. Misalnya, stres atau terlalu banyak mengonsumsi kafein juga dapat menjadi penyebabnya.

Kedutan mungkin juga merupakan efek samping dari konsumsi beberapa obat atau gejala penyakit neurologis, seperti neuromyotonia, atau penyakit neuron motorik.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau