Makanan olahan mengandung natrium dan fosfor yang dapat menyebabkan penyakit ginjal.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sering mengonsumsi junk food dan makanan olahan lain dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada ginjal dan memicu diabetes.
Bagi penderita diabetes, karena tubuh tidak menghasilkan cukup insulin, gula dari makanan olahan dapat menumpuk di dalam darah dan menyebabkan penyakit ginjal diabetik atau nefropati diabetik.
Fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengoordinasikan beban kerja organ selama 24x7.
Para peneliti dari Boston's Brigham and Women's Hospital mempelajari kebiasaan tidur para sukarelawan wanita dan menemukan bahwa terlalu sedikit tidur dikaitkan dengan penurunan fungsi ginjal yang lebih cepat.
Studi telah menemukan bahwa lebih dari empat sloki alkohol sehari dikaitkan dengan dua kali lipat risiko penyakit ginjal kronis.
Para ahli mengatakan alkohol menyebabkan perubahan fungsi ginjal yang menghambat kemampuan mereka untuk menyaring darah.
Alkohol juga mempengaruhi tekanan darah yang pada akhirnya menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal tubuh.
Tetap terhidrasi dengan baik membantu ginjal Anda membersihkan natrium dan racun dari tubuh.
Minum banyak air juga merupakan salah satu cara terbaik untuk menghindari batu ginjal yang menyakitkan.
Mereka yang memiliki masalah ginjal atau gagal ginjal mungkin perlu membatasi asupan cairan mereka, tetapi bagi kebanyakan orang, minum 1,5 hingga 2 liter (3 hingga 4 liter) air per hari adalah target yang sehat.
Baca juga: 10 Makanan yang Pantang Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal
Gula berkontribusi terhadap obesitas yang meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes, dua penyebab utama penyakit ginjal.
Selain makanan penutup, gula sering ditambahkan ke makanan dan minuman untuk memberikan rasa manis.
Oleh karena itu, lebih baik kurangi makanan yang mengandung gula tinggi.
Anda bisa rajin mengecek kadar gula dalam makanan yang Anda konsumsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.