KOMPAS.com - Penyakit radang sendi adalah masalah kesehatan yang menyebabkan nyeri dan kerap mengganggu aktivitas sehari-hari.
Radang sendi atau penyakit arthritis biasanya menyerang kaki, tangan, pinggul, lutut, dan punggung bawah.
Sebelum menyimak beberapa cara mengobati radang sendi, kenali dulu penyebab dan gejala masalah kesehatan ini.
Baca juga: Radang Sendi: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati
Melansir Cleveland Clinic, radang sendi bisa disebabkan banyak hal, seperti:
Berbagai jenis radang sendi memiliki gejala berlainan. Namun, secara umum gejala radang sendi meliputi sendi nyeri, kemerahan, kaku, bengkak, dan terasa hangat saat disentuh.
Baca juga: 6 Obat Radang Sendi dan Fungsinya
Melansir Mayo Clinic, pengobatan radang sendi bertujuan untuk mengurangi gejala penyakit dan meningkatkan fungsi sendi.
Terkadang, penderita perlu menjajal beberapa cara mengobati radang sendi, sebelum akhirnya menemukan perawatan paling pas. Berikut beberapa di antaranya:
Obat radang sendi yang digunakan untuk mengobati masalah kesehatan ini tergantung jenis penyakitnya.
Jenis obat yang umum diberikan dokter yakni nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID), krim atau salep yang mengandung mentol atau pemanas, steroid, atau obat antirematik.
Latihan fisik atau fisioterapi juga dapat membantu mengobati beberapa jenis radang sendi.
Latihan ini bertujuan untuk melatih jangkauan gerak sendi yang kaku dan memperkuat otot di sekitar sendi.
Baca juga: Mengenal Macam-macam Sendi, Fungsi, dan Contohnya
Penderita radang sendi perlu menjaga berat badannya agar tetap ideal. Kelebihan berat badan dapat menambah beban dan tekanan pada sendi.
Dengan menurunkan berat badan yang berlebih, mobilitas bisa meningkat dan mencegah cedera sendi penyebab radang sendi kambuh.
Rutin berolahraga juga dapat membantu menjaga sendi tetap fleksibel. Pilihan olahraga untuk penderita radang sendi perlu sedikit berhati-hati.
Pilih olahraga yang minim risiko cedera seperti berenang dan tai-chi.